SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

WONOGIRI—Jumat (21/9) malam sampai dengan Sabtu (22/9) pagi hari, terjadi empat kejadian kecelakaan di Kabupaten Wonogiri. Kanit Laka Polres Wonogiri,  Iptu Surono didampingi Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Juharno mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika saat ditemui wartawan dikantornya, Sabtu (22/9/2012), mengatakan dalam semalam atau kurun waktu tujuh jam terjadi kecelakaan di empat  wilayah Kabupaten Wonogiri hingga merenggut korban sebanyak empat orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Surono mengatakan kecelakaan pertama terjadi di Simpang Tiga, Desa Tanggung, Giritontro pada pukul 21.15 WIB. Surono mengatakan kecelakaan tersebut merenggut satu nyawa atas nama Semi, warga Desa Tanggung, RT 002/ RW 005, Giritontro.

Informasi yang dihimpun berbagai sumber, kata Surono, seorang pengendara mengendarai sepeda motor  Honda Revo berpelat nomor AD 6532 SR, Dwi Pranoto,20, warga Ngledok RT 002/ RW 002, Gendayakan, Paranggupito, melaju dari arah Giriwoyo menuju Giritontro dengan kecepatan tinggi. ”Kondisi jalan lurus dan  halus memang sangat memungkinkan berkecepatan tinggi,” ujarnya.

Dia menambahkan, sesampainya di Simpang Tiga, pengendara tidak melihat korban, Semi, saat itu sedang berjalan di pinggir jalan. “Karena jarak terlalu dekat, tubuh korban langsung ditabrak dari belakang,” ujarnya.Dia menambahkan korban, Semi, sempat dilarikan Rumah Sakit, Karima Utama, Kartasura, namun nyawanya tidak tertolong.Sementara Dwi Pranoto mengalami luka ringan.

Sementara kecelakaan kedua pukul 22.00 WIB  terjadi kecelakaan yang ketiga di Jl Purwantoro-Kismantoro tepatnya Dusun Wates, RT 003/RW 005, Desa Bangsri, Purwantoro atau dekat SDIT Nurul Iman Purwantoro. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Dian Tri Arimatea, 33, warga Dusun Wates Wetan RT 001/RW 004, Bangsri, Purwantoro.

Surono mengatakan kejadian bermula saat korban melaju mengendarai Honda CS1 dari Purwantoro ke arah Kismantoro, saat itu korban diduga dalam keadaan mabuk melaju  dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan kondisi jalan menikung dan menurun. “Motor korban terlalu oleng ke kanan lalu menbrak pohon mahoni di pinggir jalan. Korban meninggal saat pejalanan ke rumah sakit karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Sementara kecelakaan ketiga terjadi di Jl Wuryantoro-Eromoko tepatnya di Dusun Tukluk, Sumberejo, Wuryantoro, sekitar pukul 22.30 WIB. Dia mengatakan korban bernama Diki Setiyoko,18, dan Lengkung Adi Kusumo,18, warga Desa Sambirejo, RT 001/RW 008, Wuryantoro, keduanya  tewas seketika di lokasi kejadian karena mengalami luka kepala serius.

Dia mengatakan kejadian bermula saat keduanya dari Wuryantoro menuju Eromoko melaju dengan kecepatan tinggi. Dia menambahkan diduga  karena pengendara mengantuk sepeda motor Honda Supra berpelat nomor B 6852 UDR tersebut tidak sadar oleng ke kanan lalu menabrak pohon mahoni di pinggir jalan.

Sementara kecelakaan keempat terjadi di Jl Baturetno- Batuwarno, Sabtu (22/9/2012) pukul 04.30 WIB, namun korban masih bisa selamat dan mengalami luka-luka. “Kali ini korban tabrak lari,” ujarnya.

Surono mengatakan korban Rusmin Nuryadin, 27, warga Dusun Kedungleri RT 003/ RW 003, Desa Saradan, Baturetno saat itu melaju dari arah Baturetno menuju Batuwarno dengan kecepatan sedang mengendarai Yamaha Jupiter Z B 6073 SNM, tiba-tiba ditabrak sepeda motor lain dari belakang. “Korban tidak mengenali kendaraan yang menbrak dirinya lalu korban dilarikan ke Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya