SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Surat Keputusan (SK) Bupati mengenai penunjukan Sekretaris Desa (Sekdes) menjadi Kepala Desa (Kades) bagi empat desa yang ditinggalkan pimpinannya akan segera turun pekan ini. Pimpinan desa tersebut menanggalkan jabatan Kades karena terpilih sebagai anggota DPRD periode 2009-2014.

Berdasarkan data yang ada di Bagian Pemerintahan Setda Pemkab Klaten, Jumat (28/8), empat Kades yang terpilih menjadi anggota Dewan adalah Kades Gombang, Cawas, Edy Sasongko; Kades Mandong, Trucuk, Wisnu Tyas Ayu; Kades Gemampir, Karangnongko, Sarjono; dan Kades Tijayan, Manisrenggo, Darto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para Kades tersebut aktif dilantik sebagai anggota Dewan sejak 13 Agustus lalu. Sementara hingga saat ini, belum ada SK penunjukan Sekdes sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Kades.

“Sebenarnya sudah saya infokan kepada camat masing-masing terkait waktu pelantikan. Tetapi nyatanya surat masuk ke kami baru pekan ini,” jelas Kabag Pemerintahan Setda Pemkab Klaten, Slamet Widodo kepada Espos di kompleks Pemkab setempat.

Berkas SK yang telah naik ke Bupati, jelas Slamet, baru dua desa yakni Tijayan, Manisrenggo dan Mandong, Trucuk. Sementara sisanya baru masuk ke Pemkab. Kendati demikian, dia menegaskan SK penunjukan tersebut bakal segera terbit pekan ini.
“Meski demikian, kondisi administrasi desa masih bisa teratasi. Sekdes masih bisa menangani beberapa keperluan dokumen yang dibutuhkan warga, sesuai kewenangannya,” tukas Slamet.

Kendati demikian, lambatnya proses birokrasi tersebut membuat beberapa dokumen yang sejatinya membutuhkan tanda tangan orang nomor satu di desa terhambat.

Mantan Kades Gombang, Edy Sasongko mengatakan, ada beberapa berkas dokumen warga yang membutuhkan tanda tangan Kades untuk kelancaran prosesnya. Sejumlah dokumen itu seperti dokumen tanah, waris dan lain sebagainya.

“Karena Sekdes belum berani tanda tangan, makanya, dokumen yang ada ditunda dulu penanganannya. Semestinya, SK Pjs bisa lebih cepat terbit,” ungkap anggota Dewan asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

haa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya