4 Jurus Kabur dari Kencan yang Buruk

Ilustrasi (JIBI/Kabar24.com/comluv.com)

Dalam kencan buta, selalu ada risiko untuk semuanya tidak berjalan lancar atau seperti yang Anda inginkan. Sayangnya, karena alasan kesopanan dan untuk menjaga perasaan teman kencan, Anda jadi sulit untuk lari situasi yang kurang mengenakkan tersebut. Ini dia beberapa cara kabur dari kencan buta yang buruk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1. Dapatkan bantuan lewat telepon

Cara kabur pertama ini harus dilakukan dengan sedikit persiapan. Sebelum pergi ke kencan buta, pastikan Anda punya seorang teman yang bisa dimintai bantuan. Jadi, ketika Anda merasa kencan buta Anda tidak berjalan lancar, segera beri tanda kepada teman Anda kalau Anda butuh bantuan. Dengan pura-pura menelepon Anda dan mengatakan dia butuh bantuan, Anda bisa dengan mudah kabur dari kencan buta yang buruk.

2. Beri tanda Anda tidak tertarik

Kalau Anda tidak punya bala bantuan, ini saatnya Anda mengandalkan diri sendiri. Kirim sinyal kepada teman kencan Anda kalau Anda tidak tertarik, tentunya dengan cara halus. Anda juga bisa menonjolkan ketidakcocokan Anda dan teman kencan sehingga dia semakin menyadari bahwa ini tidak akan menuju ke mana pun. Semakin cepat dia tersadar dan menangkap sinyal Anda, semakin cepat kencan itu berakhir.

3. Buat situasinya membosankan

Tidak ada yang tahan menjalani kencan yang membosankan. Jadi, salah satu jurus kabur yang jitu adalah dengan membuat suasana kencan jadi membosankan. Anda bisa mulai membicarakan topik-topik yang kurang menarik seperti soal cuaca, politik atau krisis ekonomi Eropa. Dengan begitu, teman kencan Anda akan mulai bosan dan mungkin segera memutuskan untuk mengakhiri kencan buta tersebut.

4. Pura-pura sakit

Jurus ini mungkin terdengar paling klise dan paling sering dipakai. Tapi, sebenarnya kalau Anda bisa melakukannya dengan baik, jurus ini masih ampuh. Misalnya, ketika sedang makan, nyatakan kepada teman kencan Anda kalau ada zat atau bahan di hidangan Anda yang membuat Anda alergi atau membuat perut Anda sakit. Dukung dengan bukti seperti mulai sering menggaruk atau pergi ke toilet berkali-kali hingga akhirnya dia sendirilah yang menyarankan Anda untuk pulang.