SOLOPOS.COM - Penyerahan jenazah korban kebakaran di Tambora di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/8/2022). (ANTARA/Yogi Rachman)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak empat korban meninggal karena kebakaran indekos di Jalan Duri Selatan 1, Tambora, Jakarta Barat sudah berhasil teridentifikasi.

Diberitakan sebelumnya, enam orang meninggal pada kebakaran indekos di Tambora. Artinya, masih ada dua korban meninggal karena kebakaran indekos di Tambora belum dapat teridentifikasi.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati di Jakarta Timur sudah menyerahkan empat jenazah korban kebakaran yang sudah teridentifikasi itu kepada pihak keluarga.

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, mengatakan keempat jenazah itu berhasil teridentifikasi berdasarkan kecocokan data pembanding, seperti rekam medis dan gigi korban.

“Pemeriksaan terhadap keenam jenazah di instalasi forensik yang dilakukan tim post mortem yang terdiri dari dokter forensik, odontologi forensik, dan ahli DNA,” kata Hariyanto di Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga : Kebakaran Indekos di Tambora Jakarta Barat, 6 Orang Meninggal

Data keempat jenazah korban kebakaran yang telah diserahkan kepada pihak keluarga tersebut Alex Chandra, 21, Gholib Mawardi, 27, Hamid, 19, dan Edi Sunarto, 40.

Hariyanto mengatakan kondisi seluruh jenazah korban kebakaran indekos di Tambora tersebut tidak bisa dikenali secara visual sehingga membutuhkan identifikasi lebih lanjut. “Korban seluruhnya hampir tidak dapat dikenali secara visual,” tutur Hariyanto.

Proses penyerahan jenazah korban kebakaran indekos di Tambora kepada pihak keluarga itu dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati. Penyerahan jenazah dihadiri keluarga korban kebakaran.

2 Belum Teridentifikasi

Suasana haru menyelimuti proses penyerahan jenazah korban saat dimasukkan ke dalam ambulans.

Baca Juga : Pabrik Alumunium Foil di Gunung Putri Terbakar, Begini Kata Polisi

Di sisi lain dua jenazah korban kebakaran di indekos Tambora belum berhasil teridentifikasi. Hariyanto mengatakan dua jenazah tersebut tidak dapat teridentifikasi dengan data pembanding.

“Masih ada dua jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena dengan data yang ada kami belum bisa diakukan,” tutur dia.

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan DNA terhadap dua jenazah korban kebakaran yang belum teridentifikasi. “Pemeriksaan sidik jari tidak bisa dilaksanakan lagi karena efek kebakaran tersebut,” tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda salah satu bangunan indekos di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Kebakaran tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dan tiga orang mengalami luka bakar pada Rabu (17/8/2022) pukul 06.30 WIB.

Korban meninggal maupun mengalami luka bakar itu diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena terjebak di dalam rumah indekos.

Baca Juga : Duh! Akibat Korsleting, Satu Rumah di Salatiga Ludes Dilahap Api

Polsek Tambora telah memeriksa sembilan saksi terkait kebakaran rumah toko indekos di Tambora Jakarta Barat. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu penyebab utama kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya