SOLOPOS.COM - Ilustrasi new normal. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Kasus positif Covid-19 di Sragen yang memberlakukan new normal selama empat hari terakhir tercatat bertambah enam per Sabtu (13/6/2020). Sebagai informasi, new normal di Sragen mulai diterapkan pada Rabu (10/6/2020).

Saat ini, total ada 46 kasus pasien positif terinfeksi virus corona di Bumi Sukowati. Perinciannya sebanyak 13 orang tanpa gejala (OTG) dikarantina di Technopark, tiga dirawat di rumah sakit, 29 sembuh, dan satu meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Pencegahan dan Pengenalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Sri Subekti, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu sore, menjelaskan tambahan enam kasus positif Covid-19 tersebut. Dari enam kasus, lima di antaranya OTG dan satu lainnya dirawat di rumah sakit.

Benang Layangan Tewaskan Pemotor di Mojosongo Solo Nglewer di Jalan, Panjangnya 5 Meter

Pasien baru kasus positif Covid-19 di Sragen itu adalah S, 65, warga Kecamatan Plupuh yang kini dirawat di RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen; BAH, 23, warga Kecamatan Karangmalang; M, 54, warga Masaran; SP, 20, warga Sidoharjo; HSJ, 51, dan MY, 24, yang keduanya warga Tanon. Total OTG yang dikarantina di Technopark Ganesha Sukowati Sragen sebanyak 12 orang.

“Sebelumnya di Technopark itu ada enam OTG. Kemudian tambah satu orang asal Kedungupit, Sragen Kota, P, yang sebelumnya dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo sekarang sudah sehat dan ikut dikarantina di Technopark. Lalu ditambah lima OTG baru tersebut,” katanya.

OTG

Bekti—sapaan akrab Sri Subekti—menjelaskan dua OTG dari Tanon itu bagian dari klaster Pasar Kobong Semarang. Kemudian OTG dari Masaran merupakan pelaku perjalanan dari Pangandaran, Jawa Barat.

Diskon 50% untuk Pelanggan PDAM di Karanganyar Dihentikan, Juni Bayar Penuh

Sedangkan OTG dari Karangmalang dan Sidoharjo merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan. Sementara satu pasien positif Covid-19 dari Plupuh itu adalah petani yang masih dicari riwayatnya.

Empat pasien kasus positif Covid-19 lainnya dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen tiga orang dan satu orang di RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Guna mengusir kebosanan, Bekti mengatakan ada OTG Covid-19 di Technopark Sragen yang meminta pacul dan sapu.

“Hari ini [kemarin], OTG di Technopark ada yang minta pacul dan sapu. Untuk menghilangkan kejenuhan, mereka ingin menanam sesuatu dan bersih-bersih lingkungan. Sebelumnya ada yang minta pancing juga untuk memancing ikan di kolam yang ada di selatan RSD Technopark,” katanya saat berbincang di Plupuh, Sabtu siang.

Karung Misterius di Depan SMAN 1 Klaten Ternyata Berisi Sampah Busuk Dikerubungi Belatung, Perbuatan Siapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya