SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Dok Solopos)

Solopos.com, MALANG — Seorang pria bernama Djoko Djojo Moeljono yang hanyut di terseret arus Sungai Brantas, Kota Malang, ditemukan meninggal dunia di Bendungan Sengguruh, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jasad pria 57 tahun itu ditemukan 29 kilometer dari lokasi kejadian awal.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, mengatakan Djoko Djojo Moeljono hanyut di Sungai Brantas pada Sabtu (19/11/2022). Saat pria itu terseret arus sungai, hujan mengguyur dengan intensitas sedang di wilayah tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Korban sudah ditemukan di Bendungan Sengguruh, setelah dilakukan operasi pencarian selama kurang lebih empat hari,” kata dia, Selasa (22/11/2022).

Prayitno menjelaskan korban ditemukan meninggal dunia oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang melibatkan sejumlah unsur dan menerjunkan ratusan personel untuk melakukan pencarian terhadap warga Kecamatan Klojen, Kota Malang tersebut.

Menurutnya, setelah ditemukan kurang lebih pada pukul 09.15 WIB, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Operasi SAR tersebut dihentikan dan seluruh unsur tim gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Baca Juga: Al Rihla, Bola Piala Dunia 2022 Qatar Ternyata Dibuat di Madiun

“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban atas nama Djoko dalam keadaan meninggal dunia. Korban dibawa ke Saiful Anwar kurang lebih pukul 11.00 WIB ,” ujarnya.

Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes menambahkan salah satu saksi mata seorang anak yang berada di sekitar tempat kejadian menyatakan bahwa korban dengan tiba-tiba melompat ke aliran Sungai Brantas.

“Korban berpamitan dengan ibu RT, katanya mau pergi. Kemudian ada anak kecil yang melihat, korban turun ke bawah [mendekat ke sungai] membawa kasur kecil, matras. Kemudian tiba-tiba loncat ke sungai,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari masyarakat setempat, lanjutnya, pria itu memang memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa. Djoko tinggal di bantaran Sungai Brantas tersebut, selama ini tanpa keluarga dan dirawat oleh warga setempat.

Baca Juga: Hanyut di Sungai Usai Kerja Bakti, Pelajar di Trenggalek Belum Ditemukan

Kepolisian Sektor (Polsek) Klojen juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang terkait peristiwa tersebut, karena ada kemungkinan korban terbawa arus hingga ke wilayah Kabupaten Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya