SOLOPOS.COM - Pencarian korban laka air di Sungai Tanjunganom, Kecamatan Grogol, Sukoharjo masih dilakukan tim SAR gabungan hingga ke Sragen. Foto diambil Minggu (10/1/2021). (Istimewa/SAR Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Jalu Catur Wiguna, 10, bocah kalap di aliran sungai Tanjunganom, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (7/1/2021) hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

Pencarian bahkan dilakukan tim SAR hingga ke wilayah Sragen. Sukarelawan dari SAR Bumi Grogol, Umar Subekti mengatakan korban sejauh ini belum ditemukan. Tim terus melakukan pencairan bahkan mulai diperluas hingga ke wilayah Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Tim SAR Sukoharjo sudah koordinasi dengan Kota Solo. Pencairan dilakukan sampai Jurug, namun belum membuahkan hasil sehingga kami koordinasikan dengan Sragen untuk membantu pemantauan di sana," kata dia kepada Solopos.com, Minggu (10/1/2021).

PSBB Solo: Mal & Hik Wajib Tutup Pukul 19.00 WIB, Satpol PP Patroli 24 Jam

Dalam proseels pencairan korban, tim SAR melakukan metode penjaringan dan menyisir aliran sungai. Sedangkan penyisiran di aliran Sungai Bengawan Solo dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Pihaknya berharap operasi pencairan korban laka air di Sungai Tanjunganom ini bisa segera ditemukan.

Camat Grogol Bagas Windaryanto menambahkan pencairan korban laka air di Tanjunganom dibagi dalam tiga posko induk. Yakni Plalan, Jurug, dan Ngelo. Pihaknya kini tengah menyiapkan koordinasi dengan SAR Ngawi jika korban laka air belum juga ditemukan.

"Hari ini menggunakan lima perahu LCR untuk upaya pencarian. Jumlah relawan yang terlibat sekitar 100 orang," katanya.

Dipakai Sriwijaya Air SJ182, Boeing 737-500 Rawan Mati Mesin

Diberitakan sebelumnya korban Jalu terserat arus sungai di Tanjunganom saat bermain bersama empat temannya Kamis sekitar pukul 15.00 WIB. Korban bersama empat temannya masing-masing Elang, Bagas, Kaka dan Kiki  bermain di aliran sungai untuk membersihkan badan. Sementara dua teman lainnya Dewa dan Hafis berada di atas jembatan.

Saat bermain itulah tiba-tiba sandal Jalu hanyut terbawa arus sungai. Jalu kemudian berusaha mengejar sandal tersebut hingga tubuhnya ikut terbawa arus sungai. Mengetahui kejadian itu, Elang berusaha menolong Jalu namun tubuhnya juga ikut terbawa arus sungai.

Duh! Covid-19 di China Ngegas, Melonjak 2X Lipat

Hafis dan Bagas kemudian mengejar kedua dari atas sungai dan memberikan pelepah pisang. Tapi tubuhnya tetap terlepas hingga temannya memberikan sebatang kayu. Elang berhasil diangkat ke atas sungai. Sementara Jalu terseret arus sungai.

"Tubuh Jalu sudah tidak terlihat lagi oleh teman-temannya. Sampai akhirnya mereka melaporkan kepada warga dan dilakukan pencarian sampai saat ini," kata Kapolsek Grogol AKP Sopian Rahmadiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya