Semarang
Sabtu, 21 Desember 2019 - 02:50 WIB

4 Hal Ini Fokus Pemprov Jateng saat Liburan Nataru

Alif Nazzala Rizqi  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan empat fokus kerja menghadapi musim liburan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). Skenario dia susun dari pemetaan daerah rawan bencana hingga rescue quick response.

Pada musim liburan Nataru tahun 2019-2020 ini, Jawa Tengah diperkirakan bakal dilintasi sekitar 2,1 juta pengguna jalan yang mudik maupun liburan. Ganjar menyebutkan telah menyiapkan empat fokus kerja untuk memberi keamanan dan kenyamanan pada masyarakat.

Advertisement

“Pertama soal titik rawan bencana, macet, rescue, dan pengaduan masyarakat,” kata Gubernur Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2019).

Untuk titik rawan bencana, Pemprov Jateng telah melakukan pemetaan. Daerah-daerah rawan longsor yang dianggap patut diwaspadai, yakni Dieng di Banjarnegara, Baturraden, Bandungan di Kabupaten Semarang, Tawangmangu di Karanganyar.

Advertisement

Untuk titik rawan bencana, Pemprov Jateng telah melakukan pemetaan. Daerah-daerah rawan longsor yang dianggap patut diwaspadai, yakni Dieng di Banjarnegara, Baturraden, Bandungan di Kabupaten Semarang, Tawangmangu di Karanganyar.

Dengan pemetaan itu, Ganjar berharap masyarakat tetap waspada jika bepergian ke daerah tersebut. “Ini sudah masuk musim hujan. Peta rawan longsor kita tempelkan dan siarkan melalui seluruh media yang ada termasuk medsos,” kata Gubernur Jateng.

Selain memetakan titik rawan bencana, Ganjar mengatakan telah memetakan titik-titik kemacetan. Meski jumlah pengguna jalan pada liburan Nataru lebih kecil dibandingkan dengan pengguna jalan pada musim libur Lebaran yang tahun ini mencapai 7,5 juta, Pemprov Jateng tetap melakukan langkah antisipatif.

Advertisement

Selanjutnya, Ganjar juga menyiapkan rescue quick response. Bukan hanya mobil ambulans, namun motor ambulance juga disiapkan. Setelah itu semua disiapkan, Ganjar berharap partisipasi masyarakat untuk aktif melaporkan jika terjadi bencana, kemacetan, atau kecelakaan.

“Tentu ada aplikasi-aplikasi yang kita pakai agar masyarakat bisa melapor dengan cepat. Insyaallah semuanya berjalan,” ujarnya.

Untuk menjalankan langkah-langkah strategis itu, Pemprov Jateng telah membentuk koordinator bidang lalu lintas angkutan jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, penyelenggaraan kebutuhan pokok masyarakat, kantibmas, dan kominfo selama masa libur Hari Natal dan Tahun Baru.

Advertisement

Selain itu posko terpadu mulai 22 Desember 2019 sampai 3 Januari 2020 dibuka di Wisma Perdamaian. Sementara itu, Mabes Polri akan melaksanakan poskonya mulai 23 Desember 2019 dan gelar pasukan pada 19 Desember 2019.

“Sudah kita rapatkan dan siapkan beberapa checking. Kemarin juga sudah bicara dengan Menteri Perhubungan. Forkopimda [Forum Koordinasi Pimpinan Daerah] sudah siap,” kata Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif