SOLOPOS.COM - Rumput vetiver. (Antara/HO)

Solopos.com, SUKOHARJO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo memetakan daerah rawan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Kesimpulannya, ada empat desa di wilayah Kecamatan Bulu dan Kecamatan Weru rawan bencana tanah longsor saat musim penghujan.

Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (16/2/2022),  mengatakan keempat desa itu yakni Desa Kedungsono, Gentan, dan Kamal di Kecamatan Bulu serta Desa Tawang di Kecamatan Weru. Dia menjelaskan ada beberapa gejala tanah longsor yang harus diwaspadai warga setempat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Misalnya, lanjut dia, tanah mengalami retak-retak dan posisi pohon berubah dari tegak menjadi miring. Selain itu, longsoran tanah dan bebatuan dipicu dengan pergerakan tanah saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi.

Baca juga: 594 Anak Sukoharjo Alami Stunting, Terbanyak di Kecamatan Polokarto

“Saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi selama berjam-jam, masyarakat yang tinggal di lokasi rawan longsor harus lebih waspada. Terlebih, kalau sudah terjadi pergerakan tanah yang memicu tanah longsor,” papar dia.

Upaya Mitigasi Bencama

Lebih jauh, Sri mengaku selalu berkomunikasi dengan pemerintah desa setempat apabila terjadi pergerakan tanah di tebing. Masyarakat setempat diberdayakan sebagai sukarelawan bencana alam untuk meminimalisasi risiko bencana alam. Mereka diharapkan bisa mengevakuasi para lanjut usia (lansia) dan anak-anak saat terjadi pergerakan tanah.

Sri Maryanto menambahkan upaya mitigasi di daerah rawan longsor menggunakan rumput vetiver. Rumput vetiver memiliki akar sepanjang lebih dari dua meter yang dinilai mampu menahan erosi tanah dan mencegah longsor. “Beberapa lokasi rawan tanah longsor sudah ditanami rumput vetiver terutama di wilayah Bulu. Ini bagian dari upaya mitigasi di lokasi rawan tanah longsor,” kata dia.

Baca juga: RDKK Pupuk Bersubsidi Sukoharjo Mungkin Berubah karena Pertanian IP 400

Dia menjelaskan rumput vetiver bisa dibudidayakan di tanah yang mudah terkikis dan tak stabil. Selain mencegah tanah longsor, akar rumput vetiver berfungsi meningkatkan mikro lingkungan dan memperbaiki struktur tanah.

“Akar rumput vetiver mampu mengikat tanah lantaran cukup panjang. Rumput vetiver mampu menahan gempuran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah sebagai upaya mitigasi bencana tanah longsor,” ujar dia.

Seorang tokoh masyarakat Desa Kamal, Hardi Widodo, menyatakan ada 10 rumah penduduk di Dusun Tritis, Desa Kamal yang rawan tertimbun longsoran tebing tanah. Tebing tanah tersebut pernah longsor pada beberapa tahun lalu. Longsoran tanah hanya menghancurkan bagian belakang rumah penduduk. Kala itu, warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan longsoran tanah dan puing-puing bangunan rumah.

Baca juga: Nakes, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Sukoharjo Dapat Piagam Penghargaan



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Andreas Dixiyei, Wisudawan Inspiratif UKSW 2024 Selaraskan Akademik & Seni

Andreas Dixiyei, Wisudawan Inspiratif UKSW 2024 Selaraskan Akademik & Seni
author
Chelin Indra Sushmita Selasa, 30 April 2024 - 18:07 WIB
share
SOLOPOS.COM - Andreas Dixiyei, wisudawan inspiratif UKSW pada acara Wisuda Periode II Tahun 2024, Kamis (25/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Suasana haru, bangga, dan penuh sukacita mewarnai acara Wisuda Periode II Tahun 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kamis (25/04/2024). Andreas Dixiyei, atau yang akrab dipanggil Dixie, menjadi salah satu lulusan yang mencuri perhatian.

Lulusan Pendidikan Biologi dari Fakultas Biologi ini telah membuktikan bahwa di UKSW, kuliah dan hobi dalam bernyanyi dapat berjalan beriringan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam bidang akademik, lulusan yang lahir di Air Durian 22 tahun silam ini berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di Fakultas Biologi, untuk jenjang S1. Sementara itu, dalam bidang seni, ia berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional bersama kelompok paduan suara Voice of Satya Wacana Christian University (SWCU).

Berbagai penghargaan seperti 3rd Prize Winner of Ethnic Category dan 4th Place Gold Medal of Classical Mixed and Equal Category di 19th Busan Choral Festival and Competition 2023, dan lainnya berhasil ia genggam bersama Voice of SWCU.

Koran Solopos

Love what you do and do what you love. Ini menjadi motoku dalam menjalani hidup,” kata Dixie.

Baginya motivasi utamanya adalah hobi yang menghasilkan rasa damai dan sukacita. Lulusan yang berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat ini mengungkapkan perasaannya yang campur aduk saat berhasil lulus.

“Saya merasakan emosi yang campur aduk, senang, haru, bahagia, sukacita, bangga, dan bersyukur atas apa yang telah saya capai dan lalui hingga saat ini,” bebernya.

Emagazine Solopos

Dixie mengakui, peran kampus UKSW dalam perjalanan akademik dan prestasinya sangat besar. “UKSW mempersiapkan berbagai resources dan sumber daya yang sangat baik untuk membentuk diri saya,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UKSW yang telah memfasilitasi hobinya dan memberikan pelatihan keterampilan seperti leadership, critical thinking, dan collaborative skills melalui organisasi seperti AIESEC.

Setelah lulus, Dixie memiliki rencana untuk bekerja di salah satu sekolah di daerah tempat tinggalnya dan memanfaatkan ilmu yang telah ia dapatkan. Ia juga ingin terus mengembangkan hobinya dalam seni dan memberikan les serta menekuni musik.

Interaktif Solopos

Dalam kesempatan tersebut, Dixie juga memberikan pesan untuk mahasiswa lain yang ingin meraih prestasi di UKSW.

“Coba pilih kegiatan yang kalian sangat sukai, yang memacu adrenalin, yang membuatmu excited. Lakukan dan tekuni itu sampai menjadi prestasi buat dirimu sendiri,” bebernya.

Wisuda ini menjadi momen bersejarah bagi Dixie dan lulusan lainnya, menjadi bukti dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen untuk terus berkembang.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kekuatan Guinea U-23, Potensi Lawan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade

Kekuatan Guinea U-23, Potensi Lawan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade
author
Akhmad Ludiyanto Selasa, 30 April 2024 - 18:01 WIB
share
SOLOPOS.COM - Skuad Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U23 Qatar. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA – Kekalahan Timnas Indonesia U-23 atas Uzbekistan dengan skor 0-2 di Semifinal Piala Asia U-23, Senin (29/4/2024) tidak menutup peluang ke Olimpiade Paris 2024. Garuda Muda masih berpeluang lolos jika berhasil merebut peringkat ketiga dengan mengalahkan Irak. Laga ini akan tersaji Kamis (2/5/2024). 

Satu peluang lainnya adalah dengan mengalahkan peringkat tiga dari Afrika, Guinea U-23 di babak playoff. Pertandingan ini akan digelar di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). Menilik secara skuad, Guienea U-23 bukanlah tim yang bisa dipandang sebelah mata.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Secara materi dikutip dari soccerway dan transfermarkt, Guinea U-23 diperkuat pemain-pemain yang merumput di Eropa. Mulai dari Austria, Prancis, Belgia, Jerman hingga Yunani. Pengalaman merumput di Eropa sejak belia, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi siapapun lawan di playoff Olimpiade Paris 2024.

Koran Solopos

Setidaknya, ada 13 pemain Guinea U-23 yang merumput di Eropa. Di antaranya, Algassime Bah (Olympiacos), Selu Diallo (Deportivo Alaves), Mohamad Soumah (KAA Gent), Madiou Keita (Auxerre B), Lassana Diakhaby (Valenciennes) hingga Aguibou Camara (Atromitos Athen).

Di Piala Afrika U-23 tim asuhan Morlaye Cisse ini mirip dengan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23. Dianggap sebagai kuda hitam di turnamen. Tergabung di Grup A bersama Maroko, Ghana dan Kongo, Guienea U-23 di luar dugaan lolos sebagai runner-up. Mereka berhasil menang atas Kongo dan menahan imbang Ghana.

Lolos dari fase grup, Guinea U-23 memberikan perlawanan sengit saat bertemu Mesir U-23. Sayang Mesir U-23 menang tipis 1-0. Di perebutan peringkat ketiga, Guinea U-23 yang bermain imbang 0-0 melawan Mali di waktu normal, akhirnya menyerah 4-3 di adu penalti.

Emagazine Solopos

Guinea U-23 juga punya ambisi yang sama untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Menurut pelatih Morlaye Cisse, Guienea U-23 sudah membuktikan diri layak untuk tampil di panggung dunia. Ia menyebut, akan bekerja keras membangun tim yang bisa bersaing di Olimpiade.

“”Jika diberi kesempatan untuk mengulangi kompetisi ini, saya akan menurunkan pemain yang sama dan mendekati permainan dengan cara yang sama karena saya percaya kami bermain baik di Piala Afrika U-23 ini, tetapi kami hanya kurang beruntung. Harapan tidak hilang, dan kami akan bekerja tanpa lelah untuk kesempatan akhir ini untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi CAF.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Mendorong Partisipasi Publik dalam Mewujudkan Keterbukaan Informasi

Mendorong Partisipasi Publik dalam Mewujudkan Keterbukaan Informasi
author
Sutarto , 
Danang Nur Ihsan Selasa, 30 April 2024 - 17:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sutarto, anggota Komisi Informasi Provinsi Jateng (Istimewa)

Hari ini 30 April 2024, Indonesia memperingati Hari Keterbukaan Informasi Publik Nasional (Hakin). Tema Hakin tahun ini adalah Semangat Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik atau good governance.

Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah selalu mengajak dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik kepada kepala daerah dan semua badan publik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu terbukti selama ini Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dalam hal Keterbukaan Informasi Publik telah berhasil enam kali berturut-turut meraih Predikat Informatif Terbaik tingkat nasional selama kurun 2017-2023. Terakhir pada Desember 2023, piala & penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden kepada Pj. Gubernur Jawa Tengah di Istana Wakil Presiden di Jakarta.

Oleh karena itu begitu pentingnya masyarakat mengetahui dan mengambil peran (partisipasi) dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik. Salah satu caranya yaitu memperoleh atau mengakses yang seluas-luasnya informasi publik yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, rencana, kebijakan pemerintahan maupun pelaksanaan program pemerintahan yang sebelum maupun yang sedang berjalan.

Koran Solopos

Di tahun 2023 Komisi Informasi Jawa Tengah telah menerima register perkara & menyelesaikan sengketa informasi publik sebanyak 100 buah yang terdiri atas sengketa informasi dengan pemohon perseorangan, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (ormas).

Termohon dalam sengketa informasi di antaranya pemerintahan desa, Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, pemerintah kabupaten/kota dan badan vertikal misalnya BPN, KPU, Bawaslu, dll. Selama tahun 2023 tidak ada sengketa informasi publik apa pun ke KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan kab/kota se Jawa Tengah.

Selain itu, Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah telah dan sedang melaksanakan atau menginisiasi keterlibatan berbagai pihak contohnya perguruan tinggi/universitas dan tokoh-tokoh masyarakat serta agama.

Emagazine Solopos

Ini dalam rangka menyosialisasikan dan mengedukasi pentingnya keterbukaan Informasi Publik sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalan UU tersebut penyelenggara negara/daerah wajib memberikan informasi publik kepada masyarakat dan perlu adanya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang baik.

Dalam waktu dekat Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di seluruh pemerintahan (badan publik) se-Jawa Tengah.

*Artikel ini ditulis oleh Sutarto, S.H., M.Hum, Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (Korbid PSI) Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories