SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah mewaspadai kerawanan konflik saat pelaksanaan Pemilu 2019 di empat wilayah provinsi ini.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Jateng, Ibnu Kuncoro mengatakan berdasarkan kajian yang dilakukan di lapangan terdapat empat wilayah yang terpantau memiliki indeks kerawanan pemilu tinggi lantaran kondisi masyarakat mudah terjadi gesekan. Dia merinci keempat wilayah rawan tersebut terdiri dari, Soloraya, Banyumas, Pekalongan, dan Pati.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Daerah rawan ada di Soloraya, Banyumas, Pekalongan, Pati dan satu kecil di Kota Semarang. Itu pemetaan dari teman-teman kami di lapangan, sehingga daerah itu akan diberikan porsi pengawasan lebih,” kata Ibnu, Kamis (11/4/2019).

Dikatakan, dari keempat wilayah tersebut, Soloraya menjadi yang paling diwaspadai lantaran masyarakat Soloraya menjadi satu-satunya di Jateng yang masyarakatnya mudah tersulut provokasi. “Kayak Solo ini akan kita tambahkan pengawasan dari kepolisian Jakarta untuk menjaga betul agar jangan sampai terjadi. Karena Solo itu sumbu pendeknya Jawa Tengah, gampang terpancing,” jelasnya.

Selain mewaspadai wilayah rawan tersebut, pihaknya juga khawatir dengan kondisi media sosial yang saat ini sudah terpecah belah, saling menghina satu dengan yang lain demi memperoleh suara. “Di medsos ini menjadi awan hitam, saling hina dan menjatuhkan untuk memperoleh suara. Kita jaga jangan diteruskan. Jangan sampai dunia medsos, dunia maya turun ke dunia nyata. Kalau itu terjadi benturan luar biasa,” ucapnya.

Disebutnya, dalam waktu dekat, Kesbangpol Jateng akan melakukan pertemuan dengan semua pimpinan daerah, baik bupati atau wali kota, kapolres, dandim, ketua KPU, ketua bawaslu, tokoh agama, hingga partai politik untuk bersepakat menjaga Pemilu 2019 berjalan damai, serta ikut menjaga Jateng agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. “Kita negara besar dengan toleransi tinggi, sejarahnya gitu. Kita harus menjadikan Pemilu menyenangkan, tidak gontok-gontokan,” jelasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya