SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono menggunakan hak pilihnya pada Pilkades Ngijo, Kecamatan Tasikmadu pada Rabu (9/11/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 11 desa di Kabupaten Karanganyar, Rabu (9/11/2022), diwarnai aksi unik sejumlah calon kepala desa (cakades).

Di Desa Buntar, Kecamatan Mojogedang, salah satunya. Empat cakades berebut datang ke balai desa setempat sejak pukul 01.00 WIB. Padahal pencoblosan baru dibuka pukul 08.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka datang sudah pakaian rapi dan siap menjamu para pemilih. Aksi para calon kades ini pun cukup menggelitik bagi Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Hal itu disampaikan Bupati kepada wartawan seusai menggunakan hak pilihnya di balaidesa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu. “Saya menerima laporan di Buntar empat calon berebut datang dari jam 1 pagi. Ada yang jam 3 pagi. Mungkin wangsite ngana,” kelakar Bupati.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Bupati, panitia akhirnya memperbolehkan para calon hadir lebih awal di balai desa setempat. Buntar dipetakan menjadi salah satu desa dengan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tinggi saat pelaksanaan Pilkades. Terdapat empat calon bertarung di pilkades tersebut.

Baca Juga: Difabel & Lansia Dapat Prioritas Mencoblos di Pilkades Karanganyar

“Hanya itu [di Buntar] yang menggelitik saya. Pantauan di desa lain secara umum pilkades lancar dan aman,” kata Bupati.

Ia memulai pemantauan penyelenggaraan pilkades dari Desa Blulukan dan Desa Klodran, Kecamatan Colomadu. Dalam pemantauan tersebut penyelenggaraan berjalan aman dan lancar. Kemudian dilanjutkan ke wilayah Ngijo, Kecamatan Tasikmadu.

Bupati kemudian bergeser lagi ke Desa Kaliboto dan Desa Buntar, Kecamatan Mojogedang; Desa Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso; Desa Harjosari dan Tohkuning, Karangpandan, Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih; Desa Wonokeling dan Petung, Kecamatan Jatiyoso.

“Kami tadi juga sempat Zoom dengan Dispermades Provinsi Jateng dan Dirjen Depdagri. Mereka mengapresiasi pilkades di Karanganyar aman dan lancar,” katanya.

Baca Juga: Warga Ngijo Karanganyar Berbondong-Bondong Nyoblos Gunakan Hak Pilih Pilkades

Bupati mengingatkan panitia penyelenggaraan pilkades di masing-masing desa harus transparan dalam proses perhitungan suara. Warga bisa melihat proses perhitungan suara melalui siaran streaming Pemkab Karanganyar.

“Pastikan tidak ada kerumunan. Kalau sudah gunakan hak pilih langsung pulang. Bisa lihat streaming di HP untuk penghitungan suara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya