SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong>–Koleksi satwa di Taman Pandan Arum kompleks Rumah Dinas Bupati <a title="Mal Boyolali Segera Dibangun di Stadion Pandanarang, Begini Rancangannya" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/492/909749/mal-boyolali-segera-dibangun-di-stadion-pandanarang-begini-rancangannya">Boyolali</a> kian bertambah. Selain rusa dan merak yang sudah dulu mendiami taman, kini ada burung makaw, burung nuri, burung kakatua, dan kalkun.</p><p>Unggas-unggas tersebut menempati kadang masing-masing sesuai jenisnya. Selain itu, mereka juga juga dipelihara dengan pasangannya dengan harapan bisa berkembang biak.</p><p>Salah satu pemelihara satwa di Taman pandan Arum, Yanto, 48 mengatakan satwa tersebut mulai menghiasi taman sejak pertengahan Maret lalu. &ldquo;Saya lupa pastinya, tapi belum lama. Ya pertengahan Maret lah,&rdquo; ujarnya saat ditemui di sela-sela memberi makan satwa-satwa itu, beberapa waktu lalu.</p><p>Sementara itu, Kasi Penanggulangan Pemulihan Pencemaran <a title="DLH Boyolali Kerepotan Kandangkan Monyet" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180419/492/910857/dlh-boyolali-kerepotan-kandangkan-monyet">Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali,</a> Martono mengatakan penambahan unggas di taman ini untuk membuat lingkungan di sekitar rumah dinas (rumdin) menjadi lebih asri dan nyaman.</p><p>&ldquo;Masyarakat bisa terhibur, sehingga jika ingin melihat hewan tidak perlu jauh ke Solo maupun Jogja. Cukup di rumdin sudah ada rusa,&rdquo; ujarnya seperti disampaikan dalam rilis kepada <em>Solopos.com, </em>Jumat (20/4/2018).</p><p>Menurutnya, taman berfungsi sebagai tempat bagi para orang tua mengedukasi anak-anak mereka, Selain itu, taman tersebut digunakan sebagai sarana konsevasi.</p><p>&ldquo;Di taman ada empat ekor burung macaw, 12 ekor burung nuri, dan dua ekor burung kakaktua, satu ekor burung merak dan beberapa ekor kalkun dengan total anggaran sekitar Rp90 juta untuk perawatan per tahun,&rdquo; tambahnya.</p><p>Untuk perawatan kesehatan satwa, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) <a title="PEMBANGUNAN BOYOLALI: Atasi Kemiskinan, 3.174 Unit RTLH Direhab" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180328/492/906746/pembangunan-boyolali-atasi-kemiskinan-3-174-unit-rtlh-direhab">Boyolali</a>.</p><p>&ldquo;Jadi setiap kami melihat ada gejala-gejala tidak beres pada satwa, kami selalu komunikasi dengan Disnakkan. Kemudian petugas akan kesana dan melakukan penanganan,&rdquo; ungkapnya.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya