SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi anak /(Solopos.com/Ponco Suseno))

Solopos.com, SOLO — Sekitar 4.000 anak usia 6-11 tahun di Kota Solo belum divaksinasi Covid-19 hingga pekan pertama Maret 2022. Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga masih menyisakan gap antara dosis pertama dan dosis kedua.

Sedianya, program vaksinasi untuk kategori itu rampung seluruhnya pada akhir Februari. Kabid SD-SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Abdul Haris Alamsah, mengatakan penjadwalan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk seluruh siswa sudah selesai dan capaiannya menyentuh 96,5%.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Mereka yang belum vaksin itu karena ada sesuatu hal, misalnya belum berusia enam tahun, penyintas Covid-19 yang belum enam bulan, dan sebagainya. Yang belum vaksin, sekolah diminta berkoordinasi dengan puskesmas terdekat agar bisa dilakukan penjadwalan,” katanya kepada Solopos.com, Senin (7/3/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Drop Out, Ribuan Warga Solo Harus Mengulang Vaksinasi Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan sudah menginstruksikan agar sekolah segera menghubungi puskesmas guna mengejar gap antara vaksin dosis pertama dan kedua. Sementara anak yang belum divaksinasi Covid-19 di Solo diharapkan segera diberi vaksin.

“Jumlahnya sekitar 4.000 anak, kalau tidak bisa vaksin karena sakit, seharusnya sudah sembuh dan bisa segera vaksin. Tapi, kalau penyintas Covid-19 tentu butuh waktu enam bulan untuk bisa divaksin dan tentu jumlahnya enggak sebanyak itu,” jelasnya saat dijumpai di Balai Kota, Senin (7/3/2022).

Baca Juga: Target 2 Bulan Selesai, Vaksinasi Anak di Kota Solo Dimulai

Stok Vaksin

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Ning itu mengatakan stok vaksin jenis Sinovac saat ini dikhusukan untuk anak usia 6-11 tahun. Sehingga untuk kategori di luar itu bakal menerima vaksin jenis lain meski baru dosis kedua.

“Jadi kalau dosis pertama Sinovac, dosis kedua baru saat-saat ini, kami beri vaksin jenis lain, Astrazeneca atau lainnya, jadi heterolog. PCare-nya dikunci, jadi dosis kedua tidak bisa Sinovac. Kemudian booster-nya nanti menyesuaikan,” bebernya.

Baca Juga: Semangati Anak-Anak Ikut Vaksinasi, Gibran Gandeng Pemain Persis Solo

Ning mengimbau orang tua di Solo untuk proaktif menanyakan kepada sekolah atau puskesmas terdekat apabila anak mereka belum divaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Program vaksinasi tersebut dimulai pada 14 Januari dan ditargetkan rampung Februari. Pelaksanaan pertemuan tatap muka (PTM) maupun pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak memengaruhi pelaksanaan vaksin untuk usia 6-11 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya