SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Sebanyak&nbsp;<span>386&nbsp;</span>calon haji (calhaj) asal Kabupaten Madiun yang masuk kloter 38&nbsp;<span>terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Juanda Surabaya, Senin (30/7/2018), pukul 14.00 WIB.&nbsp;<span>Sedangkan sisanya 12 calhaj akan berangkat pada tanggal 14 Agustus 2018 dengan kloter 83.</span></span></span></p><p><span><span>Total calhaj 398 calhaj asal Kabupaten Madiun berangkat pada 2018 yang terdiri atas 206 laki-laki dan 192 perempuan.&nbsp;</span></span>Adapun calon haji tertua asal Kabupaten Madiun tercatat atas nama Soewadji Sastrowidjojo, 83, warga Desa Sugo, Kecamatan Balerejo. Sedangkan <a title="Jalan 6 Bulan, Renovasi Gedung Eks Sri Ratu Tanpa Amdal" href="http://madiun.solopos.com/read/20180729/516/930702/jalan-6-bulan-renovasi-gedung-eks-sri-ratu-tanpa-amdal">yang termuda</a> atas nama Mizan Rifqi Fauzi, 28, asal Desa Mundu, Kecamatan Gemarang.</p><p><span>Pada Minggu (29/7/2018), Bupati Madiun Muhtarom melepas 386 calhaj kloter 38&nbsp;</span>di Pendopo Ronggo Djumeno, Mejayan, sebelum diberangkatkan menuju Asrama haji Sukolilo Surabaya.</p><p>"Haji merupakan perjalanan ibadah yang berat dan panjang. Dibutuhkan keihklasan hati dan kesucian niat untuk berserah diri kepada Allah SWT, sehingga sepulangnya nanti dari tanah suci mendapat predikat haji mabrur," ujar Bupati Muhtarom dalam sambutannya.</p><p><a title="Awas Gelombang Tinggi! Nelayan Tulungagung Diminta Tak Melaut" href="http://madiun.solopos.com/read/20180727/516/930439/awas-gelombang-tinggi-nelayan-tulungagung-diminta-tak-melaut">Atas nama</a> Pemerintah Kabupaten Madiun dan masyarakatnya, ia berharap agar seluruh jemaah calon haji asal Kabupaten Madiun khususnya dan dari Indonesia pada umumnya diberi kemudahan dan kekuatan oleh Allah SWT. Sehingga seluruh rangkaian ibadah di tanah suci baik rukun maupun sunah dapat ditunaikan dengan lancar.</p><p>Muhtarom juga berpesan agar ibadah haji dijadikan momentum untuk lebih mempererat ukhuwah islamiyah dan menguatkan ukhuwah basyariyah yang menjadi dasar kebersamaan dan rasa toleransi yang kental, baik di antara sesama umat islam mupun antar umat beragama lainya.</p><p>"Pada akhirnya Bangsa Indonesia mampu bangkit dari berbagai macam cobaan yang mengganggu persatuan dan <a title="http://madiun.solopos.com/read/20180727/516/930433/inka-gelar-lomba-film-pendek-untuk-siswa-sma-berhadiah-uang" href="http://madiun.solopos.com/read/20180727/516/930433/inka-gelar-lomba-film-pendek-untuk-siswa-sma-berhadiah-uang">kesatuan</a> untuk menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejatera," katanya.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya