SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Rumah tak berpenghuni milik Rahmawati, 46, dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Gang Delima No 3, Jajar RT 004/RW 003, Laweyan, Solo disatroni pencuri, Senin (15/4/2013) pukul 15.30 WIB. Akibat kejadian itu sejumlah perhiasan senilai Rp100 juta raib digondol maling.

Kapolsek Laweyan, Kompol Yuswanto Ardi, saat dihubungi Solopos.com, Senin, menceritakan kejadian kali pertama diketahui korban saat pulang dari mengajar di UNS. Korban kaget saat mendapati pintu utama rumahnya sedikit terbuka. Padahal, ia yakin telah mengunci seluruh pintu rumahnya sebelum berangkat bekerja pagi hari.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Curiga dengan hal itu korban mengecek kondisi dalam rumahnya. Benar saja, barang-barang yang berada di ruang utama berantakan. Ia semakin terkejut saat mendapati perhiasan miliknya berupa gelang, kalung dan berlian yang ia simpan di almari di kamar tidurnya telah raib. Menyadari telah menjadi korban pencurian korban lantas melaporkannya ke Polsek Laweyan.

“Setelah mendapat laporan saya beserta penyidik lain langsung ke TKP [tempat kejadian perkara]. Kalau dilihat dari kerusakan rumah, diperkirakan pelaku lebih dari satu orang. Dibutuhkan alat berat dan beberapa orang untuk dapat merusak pintu dan almari tempat perhiasan yang mempunyai pengamanan cukup tinggi,” papar Kapolsek yang akrab disapa Ardi itu.

Lebih lanjut disampaikannya, berdasar pengakuan korban perhiasan-perhiasan yang dicuri seharga Rp100 juta. Selain mengobrak-abrik kamar korban, pelaku juga menggasak sejumlah barang berharga yang berada di kamar anak korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya