SOLOPOS.COM - PANTAU ARUS MUDIK-Personel Brimob mengecek kondisi rel di Stasiun Balapan, Solo, Rabu (24/8/2011). Sebanyak 396 personel Brimob diterjunkan untuk memantau arus mudik. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

PANTAU ARUS MUDIK-Personel Brimob mengecek kondisi rel di Stasiun Balapan, Solo, Rabu (24/8/2011). Sebanyak 396 personel Brimob diterjunkan untuk memantau arus mudik. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)–Sebanyak 396 anggota Brimob Detasemen C Pelopor Surakarta mulai diterjunkan untuk mengawasai jalur Kereta Api (KA) dari Prambanan-Sragen.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Selain itu, pasukan Brimob bersenjata lengkap juga disiagakan di tiga stasiun KA penting di Solo, yakni Stasiun Purwosari, Stasiun Balapan dan Stasiun Jebres.

Menurut Komandan Brimob Detasemen C Pelopor Surakarta, AKBP Sudiyana diterjunkannya ratusan anggota ke jalur KA tidak terlepas dari upaya mengantisipasi ancaman sabotase pelaku tindak kejahatan.

Ancaman sabotase menjadi hal terpenting untuk dihindari selama momentum arus mudik berlangsung di Kota Bengawan.

“Sesuai perintah pimpinan, memang jalur KA dan sejumlah stasiun harus diawasi ekstra ketat. Selain menghindari sabotase juga mencegah terjadinya kasus pencurian dan pidana lainnya di lokasi penting itu,” tegasnya kepada Espos, Rabu (24/8).

Selama melakukan penjagaan di sepanjang jalur KA mulai dari Prambanan-Sragen, lanjut AKBP Sudiyana, jajarannya terus berkoordinasi dengan petugas keamanan di stasiun.

Setiap harinya, anggota Brimob bersama Polsuska akan berpatroli menyisir jalur KA dan stasiun. Hal itu termasuk mengecek tambatan rel sekaligus mur/baut yang berada di sepanjang jalur KA.

(pso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya