SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Rumah Tak Layak Huni JIBI/Solopos/Agoes Rudianto

Foto Ilustrasi Rumah Tak Layak Huni
JIBI/Solopos/Agoes Rudianto

SLEMAN—Sebanyak 394 unit rumah di Kecamatan Prambanan dinyatakan tidak layak huni. Rumah-rumah yang masih menggunakan dinding anyaman bambu, berlantai tanah dan dihuni warga miskin itu sebenarnya telah diusulkan kepada Kementerian Perumahan Rakyat untuk direnovasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Kecamatan Pramanan, Lasimin mengatakan 394 rumah ini diusulkan untuk memeroleh bantuan rehab dan pembangunan baru. Namun hingga kini belum diperoleh kepastian kapan program itu akan dilaksanakan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jawaban sudah ada dua minggu lalu. Tapi pelaksanaannya kami tidak tahu kapan. Yang jelas saya sudah tidak tega melihat kondisi rumah itu, ingin secepatnya bisa diperbaiki,” jelas Lasimin di kantornya, Selasa (23/4).

Lasimin melanjutkan rumah tidak layak huni ini tersebar di seluruh desa yang ada di Prambanan, meliputi Desa Bokoharjo sebanyak 44 unit rumah dan Sumberharjo 68 unit rumah. Sedangkan Desa Sambirejo sebanyak 53 unit rumah, Desa Gayamharjo 89 unit rumah serta di Desa Wukirharjo sebanyak 101 unit rumah.

“Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah jika upaya perbaikan tidak segera dilakukan. Sebab tiap tahun ada saja rumah yang mulai rusak,” ujar Lasimin.

Selain rumah, jalan sebagai akses perekonomian di Prambanan banyak yang rusak dan belum diperbaiki. Bahkan, sejumlah titik yang potensial menjadi objek wisata juga terancam sulit dikembangkan karena akses jalan yang tidak ada.

Hal senada juga dikatakan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sleman yang juga Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu. Dia mengatakan jika sudah ada program rehabilitas rumah di Prambanan.
“Nanti ada fokus pemabngunan rumah agar layak huni di Prambanan. Dananya tidak hanya dari PNPM Mandiri saja, namun juga langsung dari Kementrian Perumahan Rakyat,” jelas Yuni.

Yuni berharap masyarakat bisa sabar menantikan bantuan itu. “Yang jelas bakal banyak rumah yang akan dibangun atau direnovasi. Tapi ya sabar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya