SOLOPOS.COM - Personel Brimob Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Iqbal)

Sebanyak 39 korban ledakan pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, telah teridentifikasi.

Solopos.com, JAKARTA — Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta, telah mengidentifikasi 39 dari 45 koban tewas kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, yang ditemukan di lokasi ledakan. Salah satu tersangka pun diduga tewas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian, saat ini masih ada enam korban yang belum teridentifikasi. Untuk itu, pihak kepolisian mengimbau agar pihak yang merasa kehilangan anggita keluarga yang diketahui bekerja di pabrik tersebut untuk bisa mendatangi RS Polri.

“Kami berharap kepada 6 korban lainnya untuk pihak keluarga agar bisa mendatangi RS dan memberikan data antomertem atau DNA,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta, Rabu (8/11/2017).

Lebih lanjut, Nico mengungkapkan bahwa penyidik bersama tim.labfor dan identifikasi sedang berada di TKP untuk melakukan rekinstruksi guna menyesuaikan hasil yang ada dengan tim Labfor.

Sementara itu, terkait seorang tersangka yakni Subarna Ega yang hingga saat ini belum.diketahui keberadaannya. Tukang las yang saat kejadian bekerja di atap pabrik itu diduga turut menjadi korban tewas.

“Sementara untuk Ega ini diduga yang bersangkutan meninggal dunia. Namun kami melakukan pencocokan dari pihak keluarga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya