SOLOPOS.COM - Transmart (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Konglomerat Chairul Tanjung optimistis ritel modern miliknya, Transmart, takkan gulung tikar kendati dalam dua tahun terakhir beberapa gerainya tutup permanen.

Chairul Tanjung yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia itu yakin ke depan unit usahanya akan kembali tumbuh positif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keyakinan Chairul Tanjung itu disampaikan Vice President Corporate Communication Transmart, Satria Hamid, Sabtu (4/2/2023).

Satria Hamid mengungkapkan, bergugurannya beberapa gerai Transmart di beberapa daerah merupakan hal biasa dalam siklus bisnis.

Transmart optimistis tidak akan bernasib sama dengan beberapa perusahaan ritel modern yang gulung tikar di Indonesia.

“Toko-toko yang tutup itu harus kita lakukan untuk efisiensi dan berlari lebih cepat. Hal itu sudah biasa dalam bisnis ritel. Apalagi bukan itu aja, hotel resto juga banyak yang tutup efek pandemi ini,” ujar Satria seperti dikutip Solopos.com dari Bisnis, Sabtu (4/2/2023).

Beberapa alasan tutupnya beberapa gerai, antara lain dampak pandemi, tren bisnis mulai berubah, baik ritel dan bisnis-bisnis sektor lain pun butuh penyesuaian.

Apalagi, kata dia, ekonomi masyarakat pun masih dalam proses pemulihan.

Satria mengatakan gerai yang tutup itu bukan berarti Transmart akan gulung tikar.

Menurutnya, Transmart relatif masih bisa bertahan dibanding bisnis ritel lainnya yang terlebih dulu menutup gerainya secara permanen.

“Tidak perlu saya sebutkanlah, sebelum kita banyak ritel lain yang lebih dulu tutup permanen, kan. Bahkan punya asing. Kita baru beberapa saja yang tutup sudah heboh, kayak terjadi disaster saja. Justru kita lebih survive, karena ternyata tidak mudah juga menaklukkan pasar Indonesia,” ungkap Satria.

Satria berharap masyarakat tidak perlu terpengaruh dengan penutupan gerai-gerai Transmart tersebut.

Sebab saat ini Transmart masih beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.

Dia menyampaikan gerai milik PT Trans Lifestyle masih eksis di beberapa kota besar yang semuanya berjumlah 95 gerai seluruh Indonesia.

Gerai Transmart yang masih eksisting atau beroperasi terletak di Pekanbaru, Lampung, Palembang, Padang, Bandung, Bekasi, Semarang, Tangsel, Tangerang, Sidoarjo, Tegal, Karawang, Bali, Makassar, Kediri, Surabaya, Bogor, Cirebon, Manado, Palu, Lombok, Kupang.

“Untuk pemasok juga jangan khawatir. Konsumen juga tidak perlu ragu. Kita masih buka Sabang sampai Merauke,” ucap Satria.

Sepanjang 2022, ada 12 gerai Transmart yang berhenti beroperasi atau tutup permanen.

Selain ritel yang sebelumnya bernama Carrefour itu, beberapa ritel justru telah menutup permanen usahanya seperti Giant, 7-Eleven, departemen store asal Inggris Dabenhams, Centro, dan Golden Truly.

Kemudian, bisnis ritel lainnya pun seperti Matahari, ACE Hardware dan beberapa lainnya harus memangkas operasional sebagian gerainya di beberapa wilayah.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Banyak Gerai yang Tutup, Transmart Jamin Tak akan Gulung Tikar”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya