SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah menyatakan 387.234 wirausaha alumni Program Kartu Prakerja berhak mengakses fasilitas kredit usaha rakyat alias KUR yang disalurkan pemerintah. Peluang para alumni Kartu Prakerja mendapatkan fasilitas KUR, itu terutama untuk KUR Super Mikro alias Sumi di bawah Rp10 juta.

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya mengatakan KUR Sumi saat ini memiliki plafon senilai Rp41,8 triliun atau 16,5%. “Ini kans-nya sangat besar sekali untuk teman-teman alumni Kartu Prakerja [mendapat KUR],” katanya dalam Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja Melalui Pembiayaan KUR, Kamis (8/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Tidak Suka Berbagi, Benarkah?

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan pemerintah telah on-track menyalurkan Rp56 triliun atau 25% dari total anggaran KUR 2021 senilai Rp253 triliun. Syarat untuk mengakses KUR Sumi bagi alumi Prakerja, kata Gede, bisa dengan menggunakan e-certificate (sertifikat  elektronik) yang dikeluarkan oleh PMO Prakerja.

Sebelumnya, proses pendataan wirausaha alumni Kartu Prakerja sudah selesai dan telah diterima oleh perbankan. Kini, pihak perbankan tinggal mendatangi atau menghubungi pendaftar yang dianggap layak untuk menerima bantuan KUR.

Tak Lagi Tak Kerja

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan 17% dari penerima Kartu Prakerja berubah status dari tidak bekerja menjadi wirausaha.

Denni lalu menceritakan 70% pengguna Kartu Prakerja juga menggunakan insentif sebesar Rp2,4 juta untuk modal membangun usaha. Bahkan, katanya, banyak peserta yang membentuk kelompok untuk mengumpulkan insentif agar menjadi modal usaha bersama.

Baca Juga: Ini 5 Zodiak Jago Berimajinasi, Kamu Termasuk?

“Yang menarik adalah ketika bicara insentif banyak testimoni [bahwa] mereka saling kolaborasi. Karena, 2,4 juta tidak cukup untuk memulai usaha. Jadi sekelompok mendaftar Kartu Prakerja semua, begitu diterima dua sampai tiga orang, dikumpulkan itu lalu dapatlah duit untuk kemudian sewa tempat buat kedai kopi dan sebagainya,” kata Denni.

Diketahui, sampai gelombang (batch) 16, terdapat 8,2 juta penerima Kartu Prakerja. Sedangkan dari gelombang 12 sampai 16 pada 2021 saja sudah ada 2,7 penerima program semi-bansos tersebut.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya