SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tokyo (Solopos.com) — Korban gempa bumi yang disertai tsunami di Jepang terus bertambah. Sedikitnya 384 orang tewas akibat gempa bumi berkekuatan 8,9 SR. Tetapi kantor berita Kyodo mengatakan diperkirakan lebih dari 1.000 orang tewas dalam musibah ini.

Demikian pula kantor berita Jiji Press, seperti dirilis AFP, Sabtu (12/3/2011) juga mengatakan, data yang dikumpulkan polisi menunjukkan bahwa jumlah korban tewas dan hilang total mencapai 1.000 orang lebih.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Kepolisian Nasional setempat baru merilis korban tewas 184 orang, 707 hilang, dan 947 luka-luka. Sementara kepolisian di Sendai secara terpisah mengatakan, 200 hingga 300 mayat telah ditemukan di sekitar pantai.

Dilaporkan pula, 100 orang hanyut ikut terbawa oleh kapal yang membawa mereka, beberapa kereta beserta para penumpangnya hilang, serta bendungan yang ambrol menghanyutkan ratusan rumah.

Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan mengatakan sekitar 1.800 rumah di Minamisoma, Prefektur Fukushima hancur, sedangkan di Sendai sekitar 1.200 rumah roboh oleh terpaan tsunami.

Di kota kecil di utara Ofunato juga dilaporkan ada 300 rumah ambruk dan hanyut. Lebih dari 80 peristiwa kebakaran akibat gempa di sekitar Tokyo, Iwate, Miyagi, Akita dan prefektur Fukushima, dan Kyodo, seperti yang diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Jepang.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya