SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, (dua dari kiri), melantik dan mengambil sumpah janji 38 ASN di aula kantor BKPSDM Kabupaten Karanganyar, Rabu (3/6/2020). (Sri Sumi Handayani/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Aparatur Sipil Negara (ASN) Karanganyar harus ikut membantu pemerintah menyosialisasikan kenormalan baru dengan cara taat menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.

Suami Sembuh, Istri Alumni Ijtima Gowa Asal Jaten Karanganyar Positif Covid-19

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pejabat Administrasi dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemkab Karanganyar di aula kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karanganyar, Rabu (3/6/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Pemkab Karanganyar memutasi 38 pejabat administrasi dan pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Karanganyar. Data yang dihimpun Solopos.com, sejumlah pejabat itu mengalami mutasi promosi maupun hanya bergeser jabatan.

Didesak Warga, Pemkab Karanganyar Tutup TPS di Tegalwinangun

"Banyak pensiun yang harus diisi. Tidak boleh terlalu lama kosong. Harus lekas diisi supaya efektif dan efisien," kata Bupati Karanganyar itu saat memberikan sambutan.

Politikus Partai Golkar itu berharap seluruh ASN Karanganyar sehat, eksis, dan aktif pada suasana pandemi Covid-19. Dia mengingatkan ASN agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan membantu pemerintah menyosialisasikannya.

Objek Wisata di Tawangmangu Karanganyar Masih Tutup, Banyak Pengunjung Kecele

Dia memberikan contoh apabila melihat warga bergerombol dan tidak mengenakan masker maka sebagai ASN memiliki kewajiban mengingatkan masyarakat. Yuli, sapaan akrabnya mendorong ASN Karanganyar aktif di lingkungan masing-masing.

"Suasana keprihatinan. Semua ASN harus tetap eksis, sehat, aktif memberikan pendidikan bagi lingkungan masing-masing. Jangan sampai larut dalam kepanikan. Tetapi tidak boleh sembrono dan nggampangke. Disiplin protokol kesehatan. Bantu kami sosialisasi ke masyarakat. Jangan cuek. Bagian dari melayani. Membangun pola hidup lebih tertata," ujar dia.

Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo: Truk Seruduk Truk, 1 Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya