SOLOPOS.COM - Perwakilan Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata Kementerian Pariwisata Wastutik. (Harian Jogja/Sunartono)

Target yang tersertifikasi sebanyak 75.000 SDM

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata sedang menggenjot penambahan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata yang tersertifikasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada 2018 sebanyak 37.500 SDM lulusan dari Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) dan Perguruan Tinggi (PT) mendapat sertifikasi selama 2018. Adapun total target yang tersertifikasi sebanyak 75.000 SDM.

Perwakilan Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata Kementerian Pariwisata Wastutik menjelaskan, Kementerian Pariwisata diberikan target harus menciptakan 75.000 SDM bidang pariwisata yang disertifikasi. Jumlah itu dibagi dua, diberikan untuk 37.500 SDM yang bergelut di bidang industri dan sisanya 37.500 untuk bidang pendidikan. Khusus untuk bidang pendidikan, sertifikasi dilakukan pada perguruan tinggi dan SMK yang secara khusus bergerak bidang pariwisata.

“Karena sesuai intruksi presiden, bahwa pariwisata harus digalakkan, menciptakan 10 destinasi Bali baru. Mau tidak mau kader SDM yang profesional harus disiapkan,” terangnya di sela-sela meninjau pelaksanaan uji kompetensi di SMKN 6 Jogja, Senin (26/2/2018).

Khusus untuk perguruan tinggi, lanjut dia, sertifikasi juga akan diberikan kepada mahasiswa yang belajar di bidang kepariwisataan. Mahasiswa juga mendapatkan sertifikat kompetensi bidang pariwisata sebelum lulus. Kemenpar memiliki beberapa perguruan tinggi yang berada di Bali, Medan, Lombok, Makassar, Bandung yang akan diprioritaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya