SOLOPOS.COM - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta (berkendara BMX kanan) berfoto bersama atlet di Alun-alun Karanganyar, Jumat (25/10/2019). (Solopos-Wahyu Prakoso)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Indonesia Open X-Sport Championship (IOXC) 2019 resmi dibuka di Alun-alun Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2019) malam.

Sekretaris Debuti Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Suryati, menjelaskan IOXC yang ke-11 diikuti 362 peserta dari 12 negara, yaitu Indonesia, Prancis, Singapura, Jepang, Kanada, Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Thailand, Filipina, China, dan Amerika Serikat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Para peserta akan berkompetisi memperebutkan total hadiah Rp600.500.000 yang terbagi dalam enam cabang olahraga ekstrem, aggressive inline, skateboard, BMX, BBoy, freestyle basketball, dan freestyle soccer ball. Serta tambahan spider kids untuk ekshibisi,” ujarnya.

Suryati mengatakan kompetisi yang berlangsung hingga Minggu (27/10/2019) bertujuan meningkatkan prestasi cabang lahraga ekstrem Indonesia dan memperkenalkan X-sport kepada masyarakat Karanganyar.

Ia berharap kompetisi memunculkan atlet berprestasi dari Karanganyar.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Raden Isnanta, menjelaskan Indonesia memiliki potensi olahraga ekstrem dengan meraih juara pada Festival International des Sports Extremes (FISE) Sport Series, Montpellier, Prancis.

“Indonesia sering meraih kemenangan walaupun pada kelas amatir tetapi seluruh dunia sudah menyorot Indonesia memiliki atlet kelas dunia pada BMX dan skateboard. Bahkan Sea Games sudah ada cabang olahraga ekstrem. Indonesia memiliki target meraih medali,” ungkapnya.

Raden menjelaskan tidak semua daerah memiliki fasilitas pendukung olahraga ekstrem. Namun, antusias masyarakat yang tinggi membuat Ppmerintah berusaha melakukan pembinaan dengan menggelar kompetisi nasional dan mengirim pada kompetisi Internasional.

“Kami berharap Pemerintah Daerah mengadakan kompetisi lokal sehingga juara daerah dapat mengikuti kompetisi nasional maupun internasional. Kami melakukan roadshow untuk mengenalkan olahraga ekstrem ke sejumlah sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengatakan, Karanganyar bangga memiliki talenta muda cabang olahraga skateboard, Basral. Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan membangun fasilitas pendukung X-sport.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya