SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SRAGEN—Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap III dilakukan dengan menjaring para guru honorer yang sudah lolos passing grade saat ujian tertulis beberapa waktu lalu.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen mencatat ada 399 guru SD dan SMP yang lolos passing grade tetapi berdasarkan hasil analisis kepegawaian dari pemerintah pusat hanya diambil 352 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sisanya sebanyak 47 orang guru honorer masuk daftar tunggu.

Analisis kepegawaian tersebut dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ekspedisi Mudik 2024

Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (TPK) Disdikbud Sragen Tri Giyanto saat berbincang dengan wartawan, Selasa (12/7/2022), menerangkan 352 orang itu kemudian masuk formasi seleksi PPPK tahap III yang disampaikan Disidkbud ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Sragen Tak Setujui Penggabungan SD Minim Siswa

Dia menerangkan data pertama itu ada di data pokok kependidikan (Dapodik) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Data tersebut, jelas dia, diambil Kemenpan RB dan BKN untuk melakukan analisis kepgawaian di masing-masing daerah.

“Sekarang semua sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Disdikbud tidak bisa lagi berwenang untuk penempatan guru. Pemerintah pusat sudah membuat analisis kebutuhan guru di satuan pendidikan makanya dari data passing grade 399 orang hanya diambil 352 orang untuk formasi sesuai kebutuhan guru,” katanya.

Tri menerangkan ketika ada satu institusi dengan dua guru dengan passing grade yang sama baru Disdikbud diberi wewenang untuk menempatkan berdasarkan kebutuhan, misalnya di sekolah penggerak atau SD unggulan yang membutuhkan.

Dia menerangkan guru mata pelajaran prakarya itu dinilai kelebihan oleh BKN karena semua guru mata pelajaran bisa menjadi guru prakarya. Demikian pula untuk guru bahasa Inggris juga terlalu banyak. “Dari 52 orang hanya terkoreksi 30 orang untuk guru bahasa inggris dan guru prakarya,” ujarnya.

Dia menjelaskan ada 11 orang guru yang sudah mendapatkan SK PPPK ternyata harus direvisi karena sekolah yang ditempati di-regrouping.

Baca Juga: Saat Ratusan GTT Menggantungkan Harapan ke Pemkab Wonogiri

Dia menjelaskan data yang diambil Kemenpan RB dan BKN itu ternyata data per Desember 2021 dan sekarang sudah di Juli 2022 sehingga harus ada penyesuaian dengan kondisi di lapangan. Dia mengatakan 11 orang guru PPPK itu pun harus dilakukan revisi penempatan oleh BKN.

Dia menerangkan 47 guru honorer yang sudah lolos passing grade dan masuk daftar tunggu itu ada di SMP semua.

Dia menyampaikan pada Senin (11/7/2022) sempat ada puluhan guru honorer yang datang ke Disdikbud untuk menanyakan hal itu.

Sekretaris Disdikbud Sragen, Prihantomo, menyampaikan perwakilan guru honorer yang datang ke Disdikbud Sragen sudah dijelaskan bahwa formasinya terbatas.

Dia menerangkan kendati formasi terbatas, Disdikbud tetap memikirkan mereka. Dia mengatakan ketika ada PPPK masuk sekolah kemudian di sekolah itu masih ada guru honorer maka Disdikbud juga tetap memikirkan nasib guru honorer itu agar tetap bisa mengajar.

“Jadi di dunia pendidikan, khususnya guru itu sebenarnya tidak bisa lepas dari guru honorer karena setiap tahun ada guru yang pensiun dan harus diisi,” jelasnya.

Data PPPK Guru SD/SMP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Hasil Seleksi Tahap I

Guru SD                     : 651 orang

Guru SMP                 : 137 orang

Jumlah                                                                      : 788 orang

Hasil Seleksi Tahap II



Guru SD                     : 366 orang

Guru SMP                 : 82 orang

Jumlah                                                                      : 448 orang

Jumlah Hasil Seleksi Tahap II dan II                : 1.236 orang

Usulan Seleksi Tahap III                                      : 352 orang

Total                                                                          : 1.588 orang

Sumber: Disdikbud Sragen (trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya