350 Pesilat PSHT Santuni Anak Yatim dan Janda Tua di Sragen

Ratusan pesilat PSHT yang tergabung dalam Komunitas Olahraga Seni Pernafasan Netepke Roso (Nero) Sektor Sragen Timur menggelar halalbihalal dan bakti sosial.

Soloraya
09 May 2022 13:13:19 WIB

Penulis: Tri Rahayu| Editor: Kaled Hasby Ashshidiqy

SOLOPOS.COM - Ketua Nero Sektor Sragen Timur, Gatot Subroto, menyerahkan santunan kepada anak yatim dan janda tua saat halalbihalal di Dukuh Maron, Desa Karanganyar, Sambungmacan, Sragen, Minggu (8/5/2022) malam. (Istimewa/Tri Gihardi)

Solopos.com, SRAGEN – Ratusan pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun menggelar halalbihalal dan bakti sosial kepada anak yatim dan janda, Minggu (8/5/2022) malam. Halalbihalal tersebut digelar di Padepokan Atlet Ranting Sambungmacan, Dukuh Maron RT 013/RW 005, Desa Karabganyar, Sambungmacan, Sragen.

Ratusan pesilat ini tergabung dalam Komunitas Olahraga Seni Pernafasan Netepke Roso (Nero) Sektor Sragen Timur.

PromosiSemangat Merdeka Belajar untuk Pemulihan Pendidikan Asia Pasifik

Pejabat Humas dan Lembaga Hukum Advokasi Nero Sektor Sragen Timur, Tri Gihardi, menjelaskan komunitas ini berpusat di Madiun, Jawa Timur, dan sudah berbadan hukum. Bakti sosial kemarin dilakukan dengan memberi santunan anak yatim dan janda tua. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan para anggota Nero di perantauan.

“Pelaksanaan kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan dan dihadiri 350 anggota dari berbagai daerah di Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo. Acara ini dimulai pukul 20.00 WIB sampai selesai. Para pimpinan kecamatan dan tokoh masyarakat juga turut hadir. Dari forum pimpinan kecamatan diwakili Kapolsek Ipdu Widartodan Danramil Lettu(Arm) Waskita,” ujar Tri kepada Solopos.com, Senin (9/5/2022).

Tri mengatakan santunan berupa paket sembako dan uang tunai tersebut diberikan kepada 50 anak yatim dan 25 janda tua. Total nilai santunan Rp5 juta.

Ketua Nero Sektor Sragen Timur, Gatot Subroto, menyampaikan halalbihalal kali ini mengangkat tema “Dengan Netepke Rasa Paseduluran Kita Tingkatkan Kekompakan Sesama Saudara untuk Selalu Menjalin Tali Silaturahmi”.

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Solopos.com Berita Terkini

Espos Plus

+ PLUS Aksi Gladiator Rampokan Macan, Satu Penyebab Punahnya Harimau Jawa

Aksi pertarungan antara manusia dengan hewan sebagai tontonan publik layaknya gladiator pernah berlangsung di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada abad ke-17 hingga awal abad ke-20, berjuluk Rampokan Macan yang diduga menjadi salah satu penyebab menyusutnya populasi hingga punahnya harimau Jawa.

Mariyana Ricky P.D 2 jam yang lalu

+ PLUS Dari Makanan Saat Krisis Pangan, Mi Instan Menjelma Jadi Favorit Dunia

+ PLUS Drone Makin Dibutuhkan, Riset dan Inovasi Dalam Negeri Masih Lemah

+ PLUS GEID, SDGs Desa, dan BUM Desa untuk Kebangkitan Indonesia

+ PLUS Tak Hanya Banjarnegara, Harimau Jawa Pernah Terlihat di Hutan Wonogiri

Berita Terkini

soloraya

Catat Jadwal Konser Andika Kangen Band di Sragen Biar Ga Ketinggalan

7 menit yang lalu

soloraya

Ini Deretan Wisata yang Dibangun Pemilik "Istana Negara" di Wonogiri

Ponco Suseno/Luthfi Shobri Marzuqi 13 menit yang lalu

Pengusaha tajir asal Wonogiri, Suparno dikenal memiliki "Istana Negara". Selain bangunan unik itu, ternyata Suparno juga memiliki deretan objek wisata lainnya di Wonogiri.

soloraya

Kenapa di Boyolali Banyak Terdapat Sapi? Ini Jawabannya

Rohmah Ermawati 17 menit yang lalu

Kota Susu adalah julukan dari Kabupaten Boyolali yang lokasinya di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

soloraya

Kisah Wanita-Wanita Pemetik Daun Teh Kemuning, Upahnya Rp700 Per Kg

Indah Septiyaning Wardani 28 menit yang lalu

Sebagai besar buruh pemetik daun teh di Desa Kemunging, Ngargoyoso, Karanganyar adalah dari kalangan wanita dan berusia lanjut. Sehari rata-rata mereka memetik 25 kg daun teh.

soloraya

2 Menteri Jokowi Ini Diam-Diam Telah Blusukan ke Klaten, Ada Apa Ya?

Taufiq Sidik Prakoso/Ponco Suseno 38 menit yang lalu

Sebanyak dua menteri di era Presiden Joko Widodo alias Jokowi diam-diam blusukan ke Klaten dalam waktu kurang dari satu pekan terakhir.

soloraya

Sejarah Pabrik Teh Kemuning, Awalnya Didirikan 2 Warga Belanda

Indah Septiyaning Wardani 48 menit yang lalu

Pabrik teh pertama di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar didirikan oleh dua bersaudara asal Belanda, Van Mander Voot. Dalam perjalanannya, pabrik dan perkebunan tehnya bergonta-ganti kepemilikan.

soloraya

BPCB Jateng: Penjebolan Tembok Keraton Kartasura Masuk Tindak Pidana

Magdalena Naviriana Putri 1 jam yang lalu

Acara gelar perkara tersebut dihadiri oleh PPNS BPCB Jawa Tengah, Kepala BPCB Jawa Tengah dan Korwas Polda Jawa Tengah yang usai sekitar pukul 13.20 WIB.

soloraya

Beda Cara Pengolahan, Beda Jenis Teh yang Dihasilkan

Akhmad Ludiyanto/Kaled Hasby Ashshidiqy 1 jam yang lalu

Ditentukan cara pengolahannya, teh secara umum dibagi menjadi empat jenis yakni teh hitam, teh hijau, teh oolong dan teh putih.

soloraya

Petani Klaten Pernah Coba-Coba Tanam Kacang Hijau, Hasilnya Mengagetkan

Taufiq Sidik Prakoso 1 jam yang lalu

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan swasembada kedelai pada 2026. Di sisi lain, Sejumlah petani masih menyimpan keresahan di tengah pemerintah menggenjot produktivitas kedelai.

soloraya

Mbok Karti, Pelopor Penjual Teh Tradisional di Kemuning Ngasgoyoso

Akhmad Ludiyanto 1 jam yang lalu

UMKM teh rumaha di Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, baru berkembang signifikan dalam 10 tahun terakhir. Usaha ini dipelopori seorang wanita yang dikenal dengan nama Mbok Karti.

soloraya

Sempat Tutup 2 Tahun Saat Pandemi, Begini Kondisi Umbul Susuhan Klaten

Fahmi Ghiffari 2 jam yang lalu

Pengunjung di tempat pemandian Umbul Susuhan di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menurun drastis selama pandemi Covid-19.

soloraya

Aksi Gladiator Rampokan Macan, Satu Penyebab Punahnya Harimau Jawa

Mariyana Ricky P.D 2 jam yang lalu

soloraya

Pernikahan Adik Jokowi-Ketua MK, Ganjar Dapat Undangan? Ini Kata Rudy

Kurniawan 2 jam yang lalu

Ketua DPC PDIP Solo, F. X. Hadi Rudyatmo, menyampaikan pendapat apakah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, akan diundang saat pernikahan adik Presiden Jokowi-Ketua MK pada Kamis (26/5/2022).

soloraya

Sampah Meluber di Tengah Jalan Usai CFD di Solo, Begini Respons DLH

Afifa Enggar Wulandari 2 jam yang lalu

DLH Kota Solo merespons keberadaan bak sampah plastik yang isinya meluber di tengah Jl. Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah seusai pelaksanaan Solo Car Free Day (CFD) pada Minggu (22/5/2022).

soloraya

Jukir Ngepruk Tarif Parkir di CFD Solo, Dishub: Tak Boleh Sembarangan

Gigih Windar Pratama 3 jam yang lalu

Dishub Kota Solo akan menindak tegas oknum juru parkir nakal yang terindikasi ngepruk tarif mahal di CFD.

soloraya

Investor Swasta Lirik Potensi Wisata Wonogiri, Ini Respons Bupati Jekek

Luthfi Shobri Marzuqi 3 jam yang lalu

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, merespons kehadiran investor swasta di bidang wisata untuk ikut membangun destinasi wisata di wilayah tenggara Provinsi Jawa Tengah itu.

Cek Berita Lainnya