SOLOPOS.COM - Pekerja menatah wayang kulit Rajamala di Sanggar Wayang Gogon, Kentingan, Jebres, Solo, Rabu (20/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 35 pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM mendapat kesempatan memajang produk di stan khusus ASEAN Para Games aatu APG 2022 di Kota Solo.

Pelaku UMKM berharap tidak hanya mendapat banyak pembeli namun terjalin kerja sama dengan para buyer mancanegara. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo, Rini Indriyani, menjelaskan para pelaku UMKM dilibatkan dalam APG.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mereka mendapat tempat khusus untuk memasarkan produk. Lokasinya di bandara, hotel, dan Stadion Manahan mulai Selasa (26/7/2022) sampai Sabtu (6/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Sejumlah lokasi stan untuk produk UMKM pada APG 2022 di Solo itu yakni Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan peserta Sanggar Wayang Gogon, Dagoer Production, Dlajah Paja. Di Stadion Manahan, ada Sanggar Wayang Gogon, SLB Mandiri Putra, Athena, Dagoer Production, Rafani Batik.

Di situ juga ada Rodisa Craft, Bien Craft, Lintang Kejora, Indiscuss, Mamnich, Ting Clenik, Kalimataya Batik. Lorin Dwangsa Hotel diisi produk dari Solia Batik dan Solohabo. Lalu Sunan Hotel Solo ada Shea Story, Padma Kencana Batik, dan Hazelia Craft.

Baca Juga: Stadion Manahan Solo untuk Atletik APG 2022, Ini Lokasi Venue Lainnya

The Alana Hotel menyediakan tempat untuk Hanadia dan Jabu; Lorin Solo Hotel ada Vilya Batik dan Sopenir Kang Parmin; Swiss-Belhotel International ada Zhafir Rajut, Herla’s Boutique, dan Jammakcraf.

Pemilik Sanggar Wayang Gogon, Margono alias Gogon, 40, menjelaskan masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai stan UMKM APG 2022 di Bandara Adi Soemarmo Solo. Gogon akan menawarkan produk dan workshop wayang kulit sebagai atraksi di Stadion Manahan.

“Kami membawa produk wayang kulit dan suvenir lain berkaitan wayang. Harga bervariasi mulai Rp15.000 untuk satu gantungan dari wayang sampai Rp2,5 juta untuk satu wayang ukuran standar,” katanya.

Baca Juga: Bendera Peserta ASEAN Para Games Resmi Berkibar, Selamat Datang di Solo

Dia menjelaskan akan membawa beberapa koleksi wayang mengingat lokasi bagi UMKM yang terbatas. Gogon berharap barang yang dibawa laku serta bisa menjalin kerja sama dengan para buyer untuk produknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya