SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Sebanyak 35 perawat asal Indonesia bekerja di lima daerah yang terdampak tsunami di Jepang. Untungnya, mereka semua selamat.

Menurut Kepala BNP2TKI, Moh Jumhur Hidayat, 35 perawat itu tersebar di lima daerah atau prefektur yang terkena tsunami. Sebaran mereka adalah di Miyagi (sembilan orang termasuk satu perawat di Sendai), Aomori (12 orang), Iwate (dua orang), Ibaraki (delapan orang), dan Fukushima (empat orang).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mereka dalam keadaan selamat alias terpantau. Pada umumnya mereka juga sudah menghubungi keluarganya di tanah air setelah peristiwa gempa di Jepang melalui telepon maupun email,” kata Jumhur dalam rilis, Rabu (16/3/2011).

Menurut Jumhur, 35 perawat ini ditempatkan di Jepang sebagai bagian dari program penempatan BNP2TKI 2008-2010, bekerja sama dengan Japan Corporation and Welfare Service (JICWELS). Para perawat di daerah bencana ini telah dievakuasi.

“Sebagian para TKI perawat yang ada di lima prefektur terkena bencana sudah dievakuasi oleh tim relief KBRI Tokyo ke Tokyo,” kata Jumhur lagi.

Menurut Jumhur, WNI yang bekerja sebagai perawat di Jepang ada sebanyak 686 orang yang tersebar di 45 prefektur dari 47 prefektur yang ada di Jepang. Mereka adalah perawat rumah sakit dan perawat manula (careworker).

Rinciannya, dalam penempatan 2008 ada 104 perawat dan 104 careworker. Pada 2009 ada 173 perawat dan 189 careworker dan pada 2010 ada 39 perawat dan 77 careworker. Mereka semua terpantau aman.

“Info terpantau atau selamat, dihimpun BNP2TKI berdasarkan informasi JICWELS, KBRI Tokyo dan penelusuran ke rumah keluarga perawat di berbagai daerah di tanah air,” tutupnya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya