SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu (dua dari kiri) mengecek perlengkapan anggota SAR, Senin (23/11/2020). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 35 anggota Search and Rescue (SAR) Polres Klaten siap diterjunkan untuk proses evakuasi warga di lereng Gunung Merapi.

Puluhan anggota SAR Polres Klaten itu dinilai telah memiliki kemampuan khusus, terutama dalam membantu proses evakuasi saat terjadi erupsi Gunung Merapi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, puluhan anggota SAR Klaten itu telah mengikuti apel siaga di halaman Polres Klaten, Senin (23/11/2020). Apel siaga dipimpin langsung Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu.

Terjerat Kasus Narkoba, Begini Kronologi Penggerebekan Millen Cyrus di Hotel

Pada kesempatan itu, Kapolres Klaten menyempatkan diri mengecek kesiapan sekaligus peralatan yang dimiliki puluhan anggota SAR.

"Kemampuan SAR dan memahami jalur evakuasi sudah dipahami [para anggota SAR Klaten]. Perlengkapan khusus juga sudah disiapkan. Meski anggota SAR hanya berjumlah 35, kami juga menyiapkan anggota lainnya untuk bersiaga saat terjadi bencana alam. Alat transportasi juga sudah siap," kata AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui wartawan di Polres Klaten.

Kasatsabhara Polres Klaten, AKP Edi Sukamto, menambahkan sebagian dari 35 anggota SAR Polres Klaten telah memiliki pengalaman menangani bencana alam, termasuk erupsi Gunung Merapi 2010.

Bertemu Polisi, Peserta Konvoi Motor Berknalpot Cemplong di Kebonarum Klaten Kocar-Kacir

Sejauh ini, tim SAR Polres Klaten juga rutin menggelar patroli di kawasan rawan bencana (KRB) III. Hal itu termasuk memahami medan evakuasi di lereng Gunung Merapi.

"Kami sudah tujuh kali patroli di sana [Balerante, Sidorejo, dan Kemalang]. Kami juga mendatangi lokasi pos ronda di lereng Gunung Merapi," kata AKP Edi.

Alat Transportasi Pendukung

Edi Sukamto mengatakan para anggota SAR Polres Klaten akan dilengkapi dengan alat transportasi pendukung. Hal itu seperti 18 sepeda motor trail, tiga unit mobil double cabin, dan dua truk.

"Semua kendaraan dalam kondisi siap digunakan. Air di wiper kendaraan roda empat juga harus terisi full. Sehingga saat terjadi erupsi Gunung Merapi dapat difungsikan optimal. Jika terjadi erupsi, para anggota SAR Polres akan berkoordinasi dengan sukarelawan lainnya terkait rencana proses evakuasi," katanya.

Klaten Waspadai Cuaca Ekstrem Akibat Fenomena La Nina

Sebagaimana diketahui, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah mengumumkan status Gunung Merapi dari waspada ke siaga, Kamis (5/11/2020).

Di Klaten, terdapat tiga desa yang beberapa wilayahnya berada di KRB III lereng Gunung Merapi. Hal itu seperti di Desa Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo. Seluruh desa berasa di Kecamatan Kemalang. Sejumlah orang di Balerante dan Tegalmulyo sudah mulai mengungsi ke tempat evakuasi sementara (TES), dalam beberapa hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya