ilustrasi (yahoonews)
Setelah hampir 80 tahun bergerak di bidang cetak, media Amerika Serikat (AS), Newsweek, sedang dalam proses peralihan ke format serba digital yang dipersiapkan untuk awal 2013. Peristiwa ini merupakan akibat dari tren yang berkembang di industri media belakangan.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Edisi cetak terakhir Newsweek ini adalah per tanggal 31 Desember mendatang. Setelah itu, publikasi akan fokus pada digital, termasuk perluasan aplikasi tablet dan kehadiran portal online, dengan fokus global yang lebih besar.
Pemutusan hubungan kerja diperkirakan akan terjadi akibat pengambilan langkah tersebut, meskipun angka pastinya belum diumumkan.
Berganti nama menjadi Newsweek Global, publikasi serba digital satu edisi sama untuk seluruh dunia, ditargetkan menyasar pembaca yang sangat mobile dan golongan yang ingin mendapatkan informasi peristiwa dunia dengan konteks yang canggih.
Newsweek global akan didukung oleh langganan berbayar dan tersedia melalui eReaders dalam perangkat tablet dan web.
Konten yang tersedia meliputi ‘adiknya’, The Daily Beast, yang baru diluncurkan empat tahun lalu tapi telah bertumbuh sangat kuat dengan menarik lebih dari 15 juta pengunjung unik setiap bulan.
Sebaliknya, Newsweek yang pernah begitu digjaya telah berjuang beberapa waktu ini dalam pergeseran cetak ke digital.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
