Solopos.com, SRAGEN — Sekitar 34.000 kendaraan roda empat atau lebih terpantau melintasi tol Solo-Ngawi, Sabtu (21/12/2019) dan Minggu (22/12/2019).
Manajer Area PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Sih Wiyono, mengatakan Sabtu dan Minggu merupakan puncak kepadatan lalu lintas jelang Natal. Dalam dua hari itu, masing-masing terdapat sekitar 34.000 kendaraan melintasi tol Solo-Ngawi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sih Wiyono memprediksi kepadatan lalu lintas di tol Solo-Ngawi kembali memuncak Senin (30/12/2019) atau H-2 Tahun Baru 2020.
“Karena ada dua event, yakni Natal dan Tahun Baru, maka puncak kepadatan arus kendaraan terbagi dua. Namun, kami sudah mengantisipasi kepadatan lalu lintas di jalan tol dengan beberapa langkah,” jelas Sih Wiyono kepada
Beberapa langkah disiapkan PT JSN untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan antara lain menambah gardu tol di pintu keluar maupun pintu masuk. Di gerbang tol Colomadu, PT JSN menyiapkan tambahan lima gardu tol di pintu masuk dan dua gardu tol di pintu keluar.
Penambahan gardu tol itu juga dilakukan di pintu masuk dan keluar gerbang Ngemplak, yakni masing-masing dua gardu tol di pintu masuk dan keluar sehingga total ada sembilan gardu tol. Sebuah gardu tol juga ditambahkan di gerbang tol Pungkruk, Sragen.
“Gardu tol tambahan itu sewaktu-waktu bisa dipakai saat terjadi kepadatan kendaraan di pintu masuk atau keluar tol. Kami juga menambah petugas on call di gerbang tol sebanyak 32 orang,” ucap Sih Wiyono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
