SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah rusak (dok)

Ilustrasi sekolah rusak (dok)

SRAGEN–Sebanyak 167 sekolah SD/SMP di Bumi Sukowati menerima dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan 2011. Realisasi DAK tersebut digunakan untuk kegiatan fisik 65% dan nonfisik 35% melalui proses lelang yang bakal dilakukan Juni mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen, Suwardi, saat dijumpai Solopos.com, Sabtu (14/4/2012), menerangkan dari 270 SD dan SMP yang disurvei tim Disdik di 20 kecamatan, hanya 167 SD/SMP yang memenuhi kriteria prioritas mendapatkan DAK 2011. Ratusan sekolah itu terdiri atas 135 SD dan 32 SMP yang menyebar di 20 kecamatan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pelaksanaan DAK 2011 memang baru bisa direalisasikan di tahun ini karena petunjuk teknis (Juknis) DAK itu juga baru turun di tahun ini. Semula kami melakukan verifikasi data hingga akhir Desember 2011 dan dilanjutkan di 2012. Pelaksanaan DAK itu bakal dilelangkan, kemungkan di Juni mendatang,” tambahnya.

Suwardi menerangkan pembangunan fisik dalam pelaksanaan DAK dilaksanakan untuk membangun lokal dengan kategori rusak berat dan rusak sedang. Jumlah lokal yang bakal dibangunan tahun ini, terang dia, mencapai 191 lokal di 64 sekolah dengan kategori rusak berat dan 145 lokal di 46 sekolah dengan kategori rusak sedang. Jadi ada 336 lokal di 110 sekolah yang menjadi prioritas dana DAK 2011.

“Selebihnya DAK digunakan untuk pengadaan kegiatan nonfisik, seperti pengadaan buku perpustakaan, alat peraga, peralatan multimedia dan seterusnya. Persentasenya, 65% untuk fisik dan 35% untuk nonfisik,” tambahnya.

Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya