SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, CILACAP &mdash;</strong> Sebanyak 331 napi kasus pidana umum dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Pekalongan dipindah ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.</p><p>Berdasarkan pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jumat (25/5/2018), delapan bus yang membawa 331 napi tersebut tiba di tempat penyeberangan khusus menuju Pulau Nusakambangan sekitar pukul 03.00 WIB dengan pengawalan personel Brimob Polda Jateng. Selain itu, puluhan personel Polres Cilacap berjaga di sekitar Dermaga Wijayapura.</p><p>Sesampainya di halaman dalam Dermaga Wijayapura, bus-bus tersebut diseberangkan menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan secara bergilir menggunakan sebuah kapal penyeberangan jenis Ro-Ro. Sebanyak dua bus terakhir diseberangkan dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong pada pukul 05.45 WIB.</p><p>Saat dihubungi dari Cilacap, Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap Hendra Eka Putra mengatakan jumlah napi yang dipindah dari LP Kelas IIA Kota Pekalongan 331 orang. "Seluruhnya terpidana umum dan akan ditempatkan di LP Kelas IIA Besi, Nusakambangan, sedangkan dua napi kasus terorisme yang ada di LP Pekalongan dibawa ke Semarang," kata Eka yang juga Kepala LP Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan itu.</p><p>Ia mengatakan pemindahan ratusan napi Lapas Pekalongan ke sejumlah lapas, termasuk Nusakambangan, dilakukan karena lembaga pemasyarakatan tersebut sudah tidak layak ditempati akibat rob yang sering terjadi. Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui apakah pemindahan napi dari Lapas Pekalongan itu bersifat sementara atau permanen. "Kami menunggu perintah dari Dirjen Pemasyarakatan," katanya.</p><p>Disinggung mengenai jumlah napi kasus terorisme di Nusakambangan, Hendra mengatakan sekitar 200 orang dan tersebar di seluruh lembaga pemasyarakatan se-Nusakambangan kecuali LP Terbuka. "Di Lapas Batu ada 26 napi kasus terorisme. Kalau lapas lainnya, saya enggak hafal, tapi seluruhnya lebih dari 200 orang, beberapa di antaranya berstatus tahanan dan akan dipindahkan secara bertahap," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya