33 Warga Klaster Piknik Boyolali Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebanyak 33 warga Dusun Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, dari klaster piknik, dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dan tidak menunjukkan gejala. Zona merah di wilayah itu pun disebut sudah berakhir.

Diketahui sebelumnya sebanyak dua RT di wilayah tersebut menjadi zona merah persebaran Covid-19 akibat munculnya 36 kasus Covid-19 dari klaster piknik. "Kalo menurut petunjuk dari Kemenkes, dimana pasien positif swab yang tanpa gejala, bisa dikategorikan sembuh setelah isolasi selama 10 hari," kata Camat Ampel, Dwi Sundarto Minggu (25/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Istri ABK KRI Nanggala-402 Asal Wonogiri Yakin Suaminya Selamat: Pasti Ada Mukjizat

Berdasarkan hal itu dia mengatakan untuk 29 warga Gondang yang ikut pemeriksaan gelombang pertama di tanggal 13 April, sudah dinyatakan sembuh. Kemudian untuk tujuh orang klaster piknik Boyolali yang ikut pemeriksaan swab gelombang kedua pada tanggal 15 April, kemarin sudah dikategorikan sembuh.

"Dengan begitu tidak ada lagi zona merah di Desa Candi," lanjut dia.

Meski begitu, dia menyebutkan untuk warga dari klaster piknik tersebut saat ini masih melakukan isolasi mandiri. Hal itu dilakukan hingga hasil swab evaluasi keluar. Menurutnya swab evaluasi sudah dilakukan Kamis (22/5/2021).

Klaster piknik di Dusun Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali terdiri dari 36 kasus. Dari jumlah itu tiga orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 33 menjalani isolasi mandiri. Dari tiga pasien dirawat, salah satunya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Mainan Api, Bocah 7 Tahun di Plupuh Sragen Bikin Geger Warga Sekampung

Sementara, di luar 36 kasus tersebut, dari hasil tracing pada Jumat (23/4/2021), juga ditemukan dua warga positif berdasarkan tes GeNose dan rapid antigen. Saat ini untuk dua warga tersebut juga masih menunggu hasil tes swab PCR untuk memastikan kondisinya.

Kepala Desa Candi, Warsito, mengatakan klaster piknik tersebut muncul di tiga RT di Dusun Gondang. "Dari RT 1 yang terpapar tiga orang. RT 2 ada 17 orang, RT 3 sisanya [dari 36 kasus]," kata dia belum lama ini.