SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat melantik 33 lurah terpilih melalui Pilur di pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Senin (15/11/2021). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Solopos.com, SLEMAN — Sebanyak 33 Lurah tepilih hasil Pemilihan Lurah (Pilur) gelombang 1 dilantik oleh Bupati Sleman di pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Senin (15/11/2021).

Bupati Sleman Kustini mengingatkan agar para Lurah terlantik tetap merangkul semua warga untuk bersama-sama membangun kalurahan atau kelurahan. “Pilur sudah selesai sudah saatnya untuk membangun kalurahan. Tidak ada lagi perbedaan dukungan lurah. Lurah yang dilantik harus bisa merangkul semua warga,” kata Kustini.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Ia juga mengingatkan setelah pengambilan sumpah dan pelantikan ini, tugas berat bagi lurah sudah menunggu. Sesuai dengan ketentuan, katanya, maksimal tiga bulan setelah pelantikan lurah. Harus segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kalurahan untuk jangka waktu 6 tahun ke depan.

“RPJM Kalurahan tersebut harus ditetapkan dengan peraturan kalurahan. Memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program para lurah,” katanya.

Baca juga: Pasien Covid-19 Klaster Pabrik Tahu di Sleman Tambah, Satu Sedang Hamil

Penyusunan perencanaan pembangunan harus dilaksanakan secara partisipatif oleh pemerintahan kalurahan yang melibatkan lembaga kemasyarakatan. Maka dari itu, Kustini berharap lurah yang baru dapat merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa membeda-bedakannya.

“Setelah Pilur mungkin saja menimbulkan kerenggangan di tengah masyarakat. Saya harapkan agar saudara Lurah memberikan pendidikan politik yang santun dan bermartabat pada masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemilihan Lurah di Sleman secara e-voting untuk gelombang pertama digelar pada 31 Oktober 2021 lalu. Ini merupakan kali kedua Pemkab menyelenggarakan Pilur secara e-voting. Metode ini dimaksudkan agar terwujud pemilihan lurah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Baca juga: Waduh! Mahasiswa S2 Kampus UGM Dituding Lakukan Kekerasan Seksual

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Sleman Budiharjo meminta agar para lurah yang dilantik segera melaksanakan tugasnya dengan baik. Sejumlah program sudah menanti mereka mulai dari penanggulangan Covid-19 hingga pada persoalan sosial, ekonomi dan kemiskinan.

“Oleh karenanya, kami berharap setelah ini lurah diharapkan mampu menyelesaikan RPJM Kalurahan selama tiga bulan. Untuk itu, sesuai amanah bupati, lurah juga harus bisa merangkul semua warga,” katanya.

Pelantikan serta pengambilan sumpah dilakukan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada perwakilan 3 lurah, yakni lurah Tridadi (Sleman) lurah Bimomartani (Ngemplak) dan lurah Candibinangun (Pakem).

Lurah Candibinangun Sismantoro mengatakan setelah pelantikan ia akan segera menyelesaikan RPJM Kalurahan yang sebelumnya sudah sudah digelar oleh setiap dusun melalui musyawarah dusun. “Selain itu, saya akan melanjutkan program-program yang sudah ada sebelumnya,” kata Sismantoro.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya