SOLOPOS.COM - Jemaah umrah di Masjidil Haram. (Bisnis-Reuters-Amr Abdallah Dalsh)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 33 calon jemaah umrah asal Klaten tertahan di Malaysia. Hal ini terjadi akibat kebijakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah dari sejumlah negara termasuk Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, M. Yusuf, mengatakan puluhan calon jemaah umrah asal Klaten itu melakukan perjalanan umrah melalui salah satu biro yang berpusat di Jogja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dari informasi yang kami terima untuk warga Klaten yang berangkat ada 33 orang. Mereka sudah berangkat dari Jogja pada Rabu (26/2/2020), namun belum sampai Arab Saudi. Mereka tertahan di Malaysia,” kata Yusuf saat dihubungi Solopos.com, Jumat (28/2/2020).

Mundur, Tes Psikologi Pemohon SIM Mulai 2 Maret 2020

Pengurus biro menginapkan para calon jemaah umrah itu di salah satu hotel Malaysia. Terkait biro perjalanan umrah yang ada di Klaten, M. Yusuf mengatakan ada dua biro yang berkantor pusat di Klaten dan dua biro membuka cabang di Klaten.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan dipastikan tak ada pemberangkatan jemaah umrah dalam waktu dekat. “Pemberangkatan jemaah umrah asal Klaten yang ada itu setelah nanti musim haji,” jelas M. Yusuf.

M. Yusuf mengatakan penghentian sementara kedatangan jemaah umrah dari luar Arab Saudi menjadi kebijakan dari pemerintah setempat. Dia berharap para calon jemaah umrah menaati ketentuan tersebut.

“Harus bersabar dan tawakal. Pasti ada hikmah bagi jemaah umrah. Ini sudah menjadi ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi, mari hargai apa yang sudah menjadi aturan di sana,” tutur dia.

Syifa Hadju Diancam Diperkosa dan Dibunuh, Punya Musuh?

Salah satu warga Klaten yang masuk dalam rombongan calon jemaah umrah tertahan di Malaysia yakni Farida, 44, warga Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen. Farida berangkat bersama kedua orang tuanya. Dari informasi yang dihimpun, rombongan berangkat ke Arab Saudi dari Jogja dan transit di Malaysia pada Rabu.

Rombongan calon jemaah umrah itu diinapkan di salah satu hotel di Malaysia. Pada Kamis (27/2/2020), mereka sebenarnya sudah berada di bandara dan siap melanjutkan perjalanan ke Madinah.

Tetapi, keberangkatan mereka tertunda setelah pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya. Alhasil, para calon jemaah umrah itu kembali diinapkan di Malaysia.

Putri Farida, Fika, 19, mengatakan masih menunggu kabar pemulangan ibu, kakek, serta neneknya. Hingga Jumat sore, mereka masih berada di Malaysia.

Wapres Iran Positif Virus Corona, Tak Dirawat di RS

“Informasi terakhir hari ini [Jumat] menginap lagi [di Malaysia]. Harapannya bisa segera pulang,” kata Fika.

Fika mengatakan ibu dan kakek-neneknya tak mempermasalahkan untuk sementara batal berangkat melaksanakan ibadah umrah.

“Tidak masalah kalau saat ini belum bisa berangkat. Mungkin ini menjadi jalan terbaik,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya