32,91 Persen jemaah haji Indonesia sudah pulang

PERPISAHAN -- Jemaah haji melaksanakan thawaf wada' atau thawaf perpisahan di Masjidil Haram, Mekkah, akhir pekan lalu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setiap hari setidaknya ada 20-an penerbangan yang mengangkut jamaah haji Indonesia kembali ke Tanah Air,” kata Kepala Seksi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama Evi Al Hudhori di Mekah. Dua maskapai penerbangan yang saat ini membawa jemaah kembali ke Tanah Air menuju berbagai debarkasi, yaitu Garuda Indonesia serta Saudi Airlines.

Jemaah yang hingga saat ini paling banyak tiba di Tanah Air adalah debarkasi JKS (Bekasi) sebesar 11.674 orang, debarkasi SOC (Solo) 11.599 orang, debarkasi SUB (Surabaya) 11.147 orang, debarkasi JKG (DKI Jakarta) 6.363 orang, serta debarkasi UPG (Makassar) 4.315 orang. Jamaah haji Indonesia yang mulai dipulangkan ke Tanah Air tersebut, katanya, adalah jamaah yang saat datang ke Arab Saudi masuk dalam gelombang I atau yang awal-awal datang.

Dikatakan pula, sampai saat ini masih terdapat jemaah haji Indonesia yang berada di Mekah yaitu sebesar 99.148 orang, sementara di Madinah 27.041 orang. Khusus untuk jemaah yang masih ada di Mekah, katanya, mereka sedang menunggu giliran untuk diberangkatkan menuju Madinah, sementara yang berada di Madinah melaksanakan Arbain untuk selanjutnya kembali ke Tanah Air.

Evi menambahkan pula, jemaah yang wafat hingga waktu tersebut tercatat 385 orang, dengan rincian 366 orang merupakan haji reguler dan 19 orang haji khusus atau ONH plus. “Jemaah pria yang wafat jumlahnya lebih banyak yaitu 254 orang, sementara jemaah wanita 131 orang,” kata Evi.

Usia jamaah yang wafat, katanya, terbesar 60 tahun keatas yaitu 279 orang, usia 50-59 orang sebanyak 87 orang, usia 40-49 orang sebanyak 17 orang, dan usia 40 tahun ke bawah dua orang. Mekah merupakan kota yang paling banyak sebagai tempat jamaah wafat yaitu 309 orang, di Madinah 37 orang, di Mina 25 orang, di Arafah enam orang serta di Jedah dan dalam perjalanan Indonesia-Arab Saudi masing-masing empat orang.

Dikatakannya, penyakit yang paling banyak menyerang jamaah wafat adalah sistem sirkulasi 255 orang, penyakit sistem pernafasan 93 orang, serta penyakit darah dan organ pembuluh darah 11 orang.

JIBI/SOLOPOS/Ant