32 Tim SSB Jateng dan DIY Siap Berlaga di Kokrosono Cup Klaten

<div dir="auto"><p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Sebanyak 32 tim dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY bakal bertarung di Kokrosono Cup 2018, Desa Kalangan, Kecamatan Pedan, Klaten, Jateng, Sabtu-Minggu (14-15/4/2018). Pertandingan dipusatkan di lapangan Desa Kalangan.</p><p>Ke-32 tim itu terbagi ke dalam dua kelompok umur yakni 13 tahun dan 11 tahun. Tim berasal dari berbagai kota meliputi Boyolali, Wonogiri, Sleman, Gunung Kidul, Solo, Klaten, dan Karanganyar. Tuan rumah Klaten menerjunkan total dua tim dari SSB Kokrosono dengan satu tim untuk masing-masing kelompok umur.</p><p><span>Para peserta Kokrosono Cup memperebutkan hadiah total senilai Rp9,5 juta. Hadiah itu diberikan untuk juara I, II, III, dan IV, peraih top score, pemain terbaik, dan tim terbaik.</span></p><p>Ketua Karang Taruna Traju Nanggala Desa Kalangan, Widodo, mengatakan Kokrosono Cup digelar dalam rangka menggali potensi bibit pesepak bola muda di Klaten. Selama ini, Klaten dinilai minim soal kompetisi sepak jola khususnya di kalangan anak-anak. Kompetisi itu diharapkan memacu motivasi anak-anak menggeluti sepak bola.</p><p>"Di Klaten minim kompetisi sepak bola untuk anak-anak. Maka itu kami menggelar Kokrosono Cup untuk kelompok anak-anak. Agenda ini akan digelar rutin tahunan oleh Karang Taruna Traju Nanggala Desa Kalangan," kata dia, saat ditemui <em>solopos.com</em> di Balai Desa Kalangan, Selasa (10/4/2018).</p><p>Widodo menjelaskan kompetisi bakal digelar dengan sistem setengah kompetisi. Menurut dia, tim tuan rumah sendiri dalam kondisi siap tempur.</p><p>Ia optimis tuan rumah bisa memborong semua gelar. "Sejauh ini kami siap tempur. Seluruh pemain murni anak-anak didik dari SSB Kokrosono. Walaupun SSB kami baru seumur jagung tapi kami optimis bisa bersaing," ujar Widodo.</p><p>Pihaknya berharap kompetisi itu bisa turut menyalurkan dan mengembangkan bakat-bakat sepak bola usia dini khususnya anak-anak Klaten. Pemain asal Klaten bisa berkompetisi dengan tim-tim luar Klaten dan bisa membina mental juara anak Klaten.</p><p>"Yang paling penting anak-anak bisa mengisi hari-hari mereka dengan kegiatan positif khususnya sepak bola," beber Widodo.</p></div>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi