Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 32 tim mengikuti turnamen voli bola plastik bertajuk Kanaba Cup 2 di lapangan voli Kanaba, Dukuh Baran, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, 26 Mei-11 Juni 2023. Tim yang ikut berlaga dalam turnamen itu memiliki nama-nama unik dan kocak.
Tim-tim itu berasal dari sejumlah kabupaten di Jateng dan DIY seperti Klaten, Sukoharjo, Bantul, Semarang, Boyolali, dan Magelang. Masing-masing bernama VTC, Gazelo, PDK Sonji, Gandring, Java’s King, SRC Oza, Bolo Kurowo, Pandawa Jr, RBC, Oskadon, No Name, PNS, Salang Nate 2, dan Ciu Jepang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu ada Salang Nate 1, Raja Gesek, Mega Mendung, Gaco Ngawur, Alvin Royal, Garuda Muda, Mung Iki, Banteng Jowo, Wild West, Kanaba, Warior, Angkasa, Seadanya, Jugil Crew, Taruna Sakti 1, Nganjat, Taruna Sakti 2, dan Baron.
Koordinator Lapangan Turnamen Voli Plastika Kanaba Cup 2, Klaten, Indra Hermawan, mengatakan sistem pertandingan digelar dengan sistem gugur. Sementara peraturan secara umum sama dengan peraturan pertandingan bola voli pada umumnya.
Hanya, pada turnamen ini bola yang digunakan yakni bola plastik serta ukuran lapangan cenderung lebih kecil dibandingkan voli dengan bola karet.
“Setiap tim yang bertanding terdiri dari enam orang. Selain itu ada official dan pergantian pemain sama seperti Proliga. Hanya memang bedanya pada bola yang digunakan yakni bola plastik,” kata Indra saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (28/5/2023).
Ketua Panitia Kanaba Cup 2, Oktino Vallen, mengatakan turnamen bola voli plastik digelar lantaran olahraga itu menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak digemari warga terutama di wilayah Kepanjen.
Mencari Bibit Unggul
“Sejak lama mungkin sejak bapak-bapak kami itu sudah menggemari bola voli plastik dan sering mengikuti event bola voli plastik. Oleh karena itu kami mengadakan event ini,” kata Oktino saat ditemui di sela pembukaan turname voli plastik Kanaba Cup 2 di Delanggu, Klaten, Jumat (26/5/2023) malam.
Ia mengatakan pertandingan voli bola plastik lebih seru. Jika pada voli menggunakan bola karet cenderung menekankan pada kecepatan, voli bola plastik letak keseruannya pada gerakan-gerakan bola yang sulit ditebak.
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Delanggu, Sutarno, mengapresiasi penyelenggaraan Kanaba Cup 2 yang mendatangkan tim dari berbagai daerah.
“Antusiasme masyarakatnya tinggi dan ini sudah terorganisasi. Kegiatan ini bisa menjadi ajang mencari bibit unggul atlet voli. Sudah saya sampaikan tadi bahwa tingkatkan sportivitas, jaga keamanan, jangan sampai ada miras dan sebagainya,” kata Sutarno.
Dia meyakini penyelenggaraan turnamen itu bisa menjadi potensi desa. Sutarno sudah berpesan ke panitia agar kegiatan itu bisa ditingkatkan ke tingkat desa.
“Dari desa membuatkan lapangan voli di tingkat desa. Ini sangat bisa menjadi potensi desa dan memang dunia olahraga di Kepanjen ini maju,” kata Sutarno yang juga anggota DPRD Klaten itu
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
