SOLOPOS.COM - Mobil ambulans yang mengangkut pasien positif Covid-19 dari Kudus memasuki Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (6/6/2021) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda) Jateng dan Kodam IV Diponegoro menyiapkan cara mengevakuasi 1.321 pasien Covid-19 di Kudus yang isolasi mandiri ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Sebanyak 32 unit bus disiapkan untuk mengevakuasi pasien yang menjalani isolasi mandiri tersebut. Jumlah pasien Covid-19 yang isolasi mandiri berdasar data yang dilansir dari laman corona.kuduskab.go.id, mencapai 1.321 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka semua pasien Covid-19 Kudus akan dipindah secara bertahap ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, dan beberapa tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Baca juga: 300 Lebih Tenaga Kesehatan di Kudus Terpapar Covid-19

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, mengatakan proses evakuasi pasien Covid-19 di Kudus ke Asrama Haji Donohudan sejauh ini berjalan lancar. Proses evakuasi dimulai dari penjemputan warga yang terpapar Covid-19 di rumah-rumah untuk dikumpulkan di Rusunawa Kudus.

“Setelah terkumpul banyak di rusunawa, kita berangkatkan secara bersama-sama ke Boyolali [Asrama Haji Donohudan]. Kita kawal dan awasi penanganannya selama evakuasi,” terang Pangdam saat menggelar jumpa pers di Makodam IV Diponegoro, Selasa (8/6/2021).

Pangdam menambahkan proses evakuasi pasien Covid-19 di Kudus dilakukan sejak Minggu (6/6/2021). Dengan demikian, saat ini proses evakuasi telah memasuki hari ketiga.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Sekolah Tatap Muka di Jateng Berpotensi Batal

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, menyatakan saat ini pihaknya menerapkan manajemen kontingensi dalam penanganan Covid-19 di Kudus. Dengan manajemen kontigensi, penanganan Covid-19 dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk tokoh masyarakat.

Jika manajemen kontigensi ini berhasil, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di wilayah lain yang juga mengalami lonjakan kasus Covid-19.

“Ini [manajemen kontingensi] akan dijadikan role model manakala di wilayah lain terjadi fluktuatif Covid-19. Sehingga tidak ada wilayah yang tidak tersentuh oleh kerja sama TNI-Polri dan pemda dalam penanganan Covid-19,” ujar Kapolda Jateng.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya