SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Sebanyak 32.620 pelajar Sukoharjo mulai jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) tercatat pada daftar nominatif sementara (DNS) peserta ujian nasional (UN) TA 2012/2013. Karenanya, dinas pendidikan (Disdik) Sukoharjo memrioritaskan pelaksanaan UN agar tingkat kelulusan siswa lebih baik.

Salah satu upayanya adalah menggelar ujicoba pelaksanaan UN dari semua tingkatan. Pernyataan itu disampaikan Kepala Disdik Sukoharjo, Bambang Sutrisno saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (14/1/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“DNS sudah diterima dan sudah dikirim ke pusat. DNS itu sebagai dasar sebelum ditetapkan menjadi DNT (daftar nominatif tetap). Untuk itu para pengelola sekolah hendaknya segera memberitahukan jika ada siswanya yang dicoret,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, DNS itu masih bersifat dinamis. “Perubahan masih bisa dilakukan sebelum muncul DNT yang kemungkinan ditetapkan akhir Januari. Perubahan bisa terjadi karena siswa keluar atau pindah sekolah.”

Pada bagian lain, Bambang menyatakan, nilai rapor akan dijadikan acuan bagi perguruan tinggi untuk menerima mahasiswa baru. Kadisdik berharap, pengelola dan guru mata pelajaran tidak melakukan mark up yang merugikan siswa lain.

Ditambahkan oleh Kabid SMP/SMA/SMK Disdik Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, pihaknya telah meminta kepada pengelola sekolah untuk intens memberikan tambahan jam bagi mapel UN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya