Kota Jogja merupakan kota jasa
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pariwisata Kota Jogja menargetkan kunjungan wisatawan ke Jogja, tahun ini sebanyak 3,15 juta orang. Target ini meningkat sedikit dibanding tahun lalu sebanyak tiga juta wisatawan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Padahal, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jogja tahun lalu sudah melampaui target sebanyak 3,9 juta orang. Di aman hampir sebagian besar adalah wisatawan nusantara. “Wisatawan mancanegaranya hanya 400 orang,” kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Jogja Yeti Martanti, Minggu (4/2/2018).
Yeti mengaku belum berani menargetkan kunjungan wisatawan tahun ini di atas 3,9 juta orang. Pasalnya, banyak destinasi wisata di empat kabupaten di DIY yang lebih menarik, bahkan pengelola wisatanya juga gencar promosi. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya mempertahankan jumlah kunjungan di angka tiga juta.
Selain itu, kata dia, Kota Jogja merupakan kota jasa pariwisata sehingga sulit membuka objek wisata baru. Hal yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas pelayanan objek wisata yang ada dan meningkatkan standar pelayanan teknis di hotel, restoran, kuliner dan cendera mata, serta mengemas kegiatan-kegiatan yang mampu menjadi daya tarik wisatawan agar tetap bertahan di Jogja.
“Poisisi Kota Jogja adalah kota jasa, jadi lebih pada mengemas fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan,” ujar Yeti.