SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Jayapura mengumumkan total kerusakan rumah akibat bencana tsunami di Jayapura mencapai 31 rumah. Saat ini, BNPB langsung menetapkan Jayapura daklam kondisi tanggap darurat selama 14 hari.

Sekertaris BNPB Kota Jayapura, Yohanes Wemben kepada wartawan di Jayapura mengatakan sebanyak 31 rumah yang rusak tersebut terjadi di dua kecamatan pada tiga kampung berbeda. Yaitu, 12 unit rumah di kecamatan Muara Tami,  19 unit di Kampung Holtekamp.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain  rumah, lanjut Yohanes, sebanyak empat buah jembatan ikut rusak diterjang tsunami, berikut puluhan perahu nelayan, jaring, tambak dan ikan
yang hanyut.

“Memang total kerugian belum kami bisa hitung tapi kita sudah tetapkan tanggap darurat,” kata Yohanes, Minggu (13/3/2011).

Ia mengatakan, untuk rumah warga yang rusak tersebut nantinya bakal dimasukan dalam program rehabilitasi dan kontruksi pasca tsunami setelah tanggap darurat 14 hari.

Sementara untuk warga yang mengungsi, Amos meminta agar keluarga korban dapat ikut menampung sementara, sambil menunggu bantuan dari pemerintah setempat

“Jadi untuk keluarga korban tsunami saya meminta agar keluarganya yang lain bisa ikut menampung. Sehingga beban mereka bisa sedikit diringankan,” imbaunya.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya