Solopos.com, KLATEN—Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, menggelar kejuaraan renang untuk pemula. Kegiatan itu diikuti 300 peserta dari wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Kejuaraan bertajuk Pluneng Fun Swimming tersebut baru kali pertama digelar di Umbul Pluneng. Sedianya, kejuaraan digelar pada Minggu (19/12/2021). Pada hari itu, selama sehari penuh aktivitas wisata Umbul Pluneng ditutup lantaran digunakan untuk kejuaraan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Tirta Sejahtera, Agus Hariyanto, mengatakan kejuaraan itu diikuti para pemula atau anak-anak yang selama ini belum memiliki prestasi dengan rentang usia empat tahun hingga 16 tahun.
Baca Juga: 3 Desa di Selo Boyolali Diguyur Hujan Abu Vulkanik Merapi
“Peserta kami tutup di angka 300 orang karena kami menyesuaikan prokes [protokol kesehatan]. Walau peminat sebenarnya mencapai 1.500 orang. Antusiasnya luar biasa. Peserta dari Jateng dan DIY. Dari Klaten sendiri ada sekitar 70 orang,” kata Agus saat ditemui di BPBD Klaten, Senin (13/12/2021).
Agus menuturkan lomba itu diadakan bukan ditujukan untuk meningkatkan profit maupun promosi Umbul Pluneng. Kegiatan itu digelar untuk mewadahi bibit-bibit perenang di wilayah Jateng dan DIY terutama Klaten.
“Dasarnya kami menggelar kegiatan ini karena semangat untuk bertanggung jawab atas keberlimpahan air. Desa kami punya limpahan air luar biasa. Hidup dari sana mulai ekonomi dan lainnya semua dapat. Lantas apa imbal balik yang kami berikan kepada alam? Akhirnya kami bikin kegiatan Syukuran Banyu yang sudah berjalan setiap tahun. Kemudian saat ini kami mencoba untuk mengambil peran menciptakan bibit atlet renang di Klaten. Kami tidak berpikir tentang profit maupun promosi,” jelas dia.
Baca Juga: Perbaikan Sumber Bebeng Cangkringan Ditarget sebelum Tahun Baru
Agus mengatakan tak hanya terbatas pada kegiatan kejuaraan itu. Rencananya, BUM Desa Tirta Sejahtera merintis pembentukan klub renang di Umbul Pluneng pada awal 2022.
Kepala Desa Pluneng, Wahyudi, juga mengatakan kegiatan Pluneng Fun Swimming tak ditujukan untuk mencari profit. Dia berharap melalui kegiatan tersebut bisa memacu munculnya bibit atlet renang berprestasi asal Klaten. “Anak-anak yang belum memiliki prestasi juara juga perlu ditampilkan semangat mereka untuk bisa berprestasi,” kata dia.
Camat Kebonarum, Mudzakir, mengatakan dari hasil rapat dengan Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten di BPBD Klaten, Pluneng Fun Swimming mendapatkan rekomendasi untuk digelar. Namun, Mudzakir menegaskan kegiatan tetap digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Sempat Protes Hasil Seleksi Kadus Gayam Wonogiri, Peserta Akhirnya Menerima
“Kegiatan ini untuk mewadahi para atlet pemula. Alhamdulillah, mendapatkan rekomendasi bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
