300 Nakes Positif Covid-19, Jepara Butuh Bantuan

Solopos.com, JAKARTA — Jepara butuh bantuan karena ratusan orang tenaga kesehatannya positif Covid-19. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara mengatakan bahwa ada 300 nakes di wilayah tersebut kini terkonfirmasi Covid-19.

“Sebanyak 300 tenaga kesehatan yang positif itu tersebar dari beberapa unit layanan kesehatan, baik swasta, Puskesmas, dan rumah sakit yang tersebar di seluruh Kabupaten Jepara,"  kata Muhammad Ali, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Minggu (20/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ali mengungkapkan bahwa sebagian besar nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jepara merupakan tenaga perawat. “Sebagian besar memang tenaga perawat karena dia yang kontak langsung dengan pasien Covid-19,” ungkapnya.

Baca Juga: Terima Pegawai KPK Gagal TWK, Begini Respons MUI...

Dari 300 tenaga kesehatan tersebut, kata Ali, hampir seluruhnya melakukan isolasi mandiri. Sementara itu, ada 2 tenaga kesehatan yang perlu mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit. “Dua tenaga kesehatan tersebut kini kondisinya sudah mulai membaik,” tambahnya.

Proses tracing akan terus dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara untuk menemukan pasien Covid-19 lainnya dari kelompok tenaga kesehatan. “Kita akan terus melakukan tracing. Selalu ada pemeriksaan, setiap hari kita selalu lakukan,” jelas Ali.

Rekrut Tenaga Bantuan

Sementara itu, untuk mengantisipasi kurangnya tenaga kesehatan yang bertugas, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara juga telah membuka rekrutmen tenaga bantuan.

“Kebutuhannya antara 70 hingga 100 tenaga kesehatan. Untuk mem-backup rumah sakit utamanya negeri. Karena kita jumlah BOR-nya (Bed Occupancy Rate) tinggi maka kita siapkan tenaga bantuan. Kemarin kita sudah menerima sekitar 30-an tenaga kesehatan,” jelas Ali.

Baca Juga: Perhimpunan Profesi Hukum Kristiani Soroti TWK KPK

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, pada Minggu (20/6/2021), dilaporkan bahwa ada 327 pasien Covid-19 yang telah terkonfirmasi dan kini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Sebanyak 8 orang pasien probable dan 87 orang pasien suspek juga tengah dirawat di wilayah tersebut.

Sementara itu, jumlah kumulatif kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Kabupaten Jepara kini mencapai 11.914 kasus. Dengan perincian 8.738 pasien telah dinyatakan sembuh dan 609 orang dinyatakan meninggal. Kecamatan Jepara menjadi wilayah dengan jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi di wilayah tersebut.

Jumlahnya dilaporkan mencapai 1.717 kasus dengan 48 orang pasien yang kini tengah dirawat. Sebanyak 275 orang dari Kecamatan Jepara juga dilaporkan tengah menjalani isolasi. Per 13 Juni 2021, Kabupaten Jepara masuk ke dalam wilayah dengan resiko penyebaran tinggi Covid-19 atau berstatus zona merah.