SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Lebih dari 300 warga Srimulyo, Gondang, Sragen bekerja di luar negeri. Kades Srimulyo percayakan teknis pencacahan lengkap dalam sensus penduduk 2010 terhadap petugas cacah lapangan (PCL).

“Mereka sudah mendapat pembekalan yang cukup. Kami percayakan semua kepada mereka,” kata Kepala Desa Srimulyo, Warseno saat dihubungi Espos, Minggu (9/5). Tingginya mobilitas warga ke luar negeri, dianggap Warseno bukan sebagai masalah dalam program sensus 2010 ini. “Cara mencacah mereka ada sendiri, bahkan ada pencacah khusus. Sejauh ini tidak ada kendala,” ungkapnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ia berharap proses sensus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak ada masalah. Data sensus dirasanya sangat membantu sebagai acuan dalam melihat kondisi masyarakat secara akurat. “Soal mobilitas itu biasa mempengaruhi naik turunnya jumlah warga, seperti yang terlihat saat Pilleg dan Pilpres kemarin ada selisih. Tapi dengan sensus ini saya akan melihat lebih dalam bagaimana masyarakat saya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Warseno, menyatakan angka tersebut terhitung paling tinggi di Kecamatan Gondang. Dalam catatannya, kepergian warga ke luar negeri itu untuk kepentingan pekerjaan. “Ada yang ke Korea, Arab Saudi, Taiwan, Jepang dan lainnya. itu baru yang ke luar negeri, belum yang urban biasa,” tambahnya.

m85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya