SOLOPOS.COM - Petunjuk arah jalur alternatif terpasang di simpang tiga Polsek Jogonalan. Rambu-rambu jalur alternatif mulai dipasang di beberapa lokasi. Foto diambil Selasa (26/4/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Puncak kepadatan arus lalu lintas di Kabupaten Klaten saat arus mudik Lebaran diprediksi terjadi, Sabtu (30/4/2022). Ada ratusan ribu kendaraan pemudik yang bakal menuju atau melintas di Kabupaten Bersinar.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, mengatakan sudah ada pemudik yang melintas di Klaten. Namun, belum ada peningkatan secara signifikan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami perkirakan puncak arus mudik nanti terjadi pada Sabtu [30/4/2022],” jelas Kasatlantas saat ditemui di Terminal Ir. Soekarno Klaten, Selasa (26/4/2022).

Soal jumlah pemudik yang diperkirakan menuju atau melintas Klaten, Kasatlantas memperkirakan sekitar 200.000-300.000 kendaraan. Guna mengurai potensi kemacetan, Kasatlantas menjelaskan tim urai sudah disiapkan dan bakal disebar ke beberapa lokasi rawan macet di Klaten.

Selain itu, celah median jalan bakal ditutup secara situasional ketika ada peningkatan arus lalu lintas agar tak terjadi penumpukan kendaraan. Ada 18 celah median jalan di sepanjang jalan raya Solo-Jogja dari batas kota di Kecamatan Prambanan hingga Tegalgondo, Kecamatan Wonosari.

Baca Juga: Satgas Jaga Tangga di Klaten Diaktifkan Kembali, Alasannya?

Petunjuk Arah

Terkait jalur alternatif, Kasatlantas mengatakan sudah disiapkan petunjuk arah jalur alternatif.

“Yang mengarah dari Solo ke Jogja dilewatkan ke simpang tiga WS Prambanan ke kiri mengarah ke Piyungan. Kalau dari Jogja ke Solo dilewatkan di simpang empat Prambanan sampai ke Manisrenggo hingga sampai ke simpang tiga Ngendo, Tegalmas. Untuk antisipasi penumpukan kendaraan di kota, dari simpang tiga Polsek Jogonalan kami arahkan ke utara. Bisa untuk arah ke Jatinom, Boyolali, serta Semarang,” jelas Kasatlantas.

Disinggung kondisi jalan alternatif, Kasatlantas mengatakan kondisi jalan relatif baik pada ruas jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten.

Baca Juga: Senangnya Vaksinasi Covid-19 di Klaten: Dijemput Bus-Pulang Bawa Beras

“Sudah dilakukan penambalan-penambalan jalan rusak termasuk pada perlintasan sebidang,” kata dia.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Suyatno, mengatakan jalur alternatif yang disiapkan cukup banyak dan bakal melintasi wilayah-wilayah pedesaan di Klaten. Rambu jalur alternatif sudah disiapkan dan segera dipasang pada beberapa lokasi.

Terkait jalan lingkar barat Delanggu yang ditutup lantaran ada jembatan rusak, Suyatno mengatakan jalur lingkar bisa dibuka saat kondisi tertentu. Sebagian jembatan yang rusak masih memungkinkan untuk dilintasi.

Baca Juga: Badala! Tim Gabungan Klaten Temukan Kru Bus Alami Buta Warna Parsial

“Dari DPUPR sudah survei ke lapangan dan pernah dicoba untuk melintas mobil pribadi tidak berpengaruh pada kondisi jembatan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya