SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)-Sekitar 30 persen badan maupun pribadi warga dari total potensi wajib pajak di Sukoharjo belum tertib mendaftar pajak. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukoharjo mulai fokus membidik target sejumlah 4.500 wajib pajak di dua Kecamatan Sukoharjo, Kartasura dan Grogol.

Target perolehan subjek pajak itu akan diraih melalui program Sensus Pajak Nasional (SPN) 2011. “Untuk Sukoharjo, kami mulai dari dua Kecamatan dengan target 4.500 subjek pajak. Itu termasuk pribadi dan badan. Sasaran kami adalah sentra kegiatan ekonomi,” kata Kepala KPP Sukoharjo, Yusron Purbatin Hadi kepada Solopos.com sesaat setelah pembukaan SPN 2011 Sukoharjo di halaman Carrefour Grogol, Jumat (30/9/2011) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk Sukoharjo, lanjut dia, terdapat sekitar 90.000 potensi wajib pajak dari kategori pribadi. Sementara untuk kategori badan, disebutkan Yusron terdapat sekitar 4.000 badan yang berpotensi masuk wajib pajak di Sukoharjo. “Menurut pantauan dari ketertiban penyerahan SPT (Surat Pajak Tahunan-red), terdapat 60 persen dari total potensi badan dan 65 persen dari potensi pribadi,” bebernya.

Yusron menegaskan target subjek pajak sejumlah 4.500 itu sudah termasuk jumlah yang termasuk dalam potensi wajib pajak se-Sukoharjo. “Ya itu sekaligus membenahi dari dua kecamatan dulu dan fokus kami (wajib pajak) menengah ke bawah karena kalau yang sudah berbentuk badan terhitung lebih mudah diketahui dan rata-rata sudah masuk,” tambahnya.

Dia mengatakan target realisasi pajak di Sukoharjo sejauh ini terpenuhi. Nilai target itu adalah Rp 559 miliar, termasuk pendapatan pajak untuk daerah Wonogiri. “Kami kan mengurusi Sukoharjo dan Wonogiri namun 80 persen dari nilai target itu merupakan target pajak untuk Sukoharjo,” imbuhnya.

Yusron tak mengelak terdapat tunggakan pajak di Sukoharjo selama kurun waktu 10 tahun terakhir. “Total tunggakan pajak Wonogiri dan Sukoharjo Rp 15 miliar, tapi itu akumulasi selama 10 tahun terakhir,” tukasnya.
Dalam kesempatan sama, Wakil Bupati Sukoharjo Haryanto mengatakan launching SPN dilakukan secara serentak di semua wilayah. Dia berharap data semua wajib pajak akan lengkap melalui agenda itu. “Nanti akan lengkap dan pada akhirnya itu menguntungkan mereka sendiri. Obsesinya adalah mengarah kepada pendapatan nasional. Targetnya selama dua tahun (Sensus) akan tuntas,” katanya

(ovi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya