SOLOPOS.COM - Sebanyak 30 unit ambulans anggota Komunitas Pedas se-Soloraya berkumpul di Terminal Tegalgede pada Jumat (21/5/2021). (Istimewa/Korwil Pedas Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sekitar 30 unit mobil ambulans diparkir berjejer di Terminal Tegalgede, Karanganyar, Jumat (27/5/2021) lalu. Para sopir ambulans itu bukannya mau berdemo.

Mereka yang tergabung dalam perkumpulan driver ambulans se-Soloraya atau disingkat Pedas menggalang donasi untuk warga Palestina di perempatan Bejen, Karanganyar. Saat penggalangan dana, mereka membawa 30 unit mobil ambulans.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seluruh mobil ambulans diparkirkan di Terminal Tegalgede, Karanganyar. Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Pedas Karanganyar, Hartono, menuturkan penggalangan dana dilakukan oleh anggota Pedas se-Soloraya.

Baca Juga: Kumpulkan Donasi untuk P alestina, Karang Taruna Desa Kaling Karanganyar Jual Kambing

“Karanganyar mengawali penggalangan dana untuk warga Palestina. Rencana kegiatan dilanjutkan ke wilayah lain di Soloraya. Penggalangan dana selama dua jam mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kami mendapatkan Rp6.506.500,” kata Tono, sapaan akrabnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (23/5/2021).

Lelaki yang bekerja sebagai sopir mobil ambulans di Puskesmas Karangpandan, Karanganyar, itu berharap kegiatan tersebut dapat menginspirasi komunitas lain di Kabupaten Karanganyar maupun wilayah Soloraya.

Baca Juga: Sepuluhan Puskesmas Pembantu di Karanganyar Rusak, Segini Dana yang Dibutuhkan untuk Renovasi

Disalurkan Ke PMI

Bantuan yang terkumpul disalurkan melalui Kantor PMI Cabang Karanganyar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menunjuk Kantor PMI Cabang Karanganyar sebagai lokasi pengumpulan bantuan untuk warga Palestina.

Tono juga menuturkan kegiatan tersebut diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap pengemudi ambulans. “Tidak seperti apa yang dipikirkan masyarakat selama ini, kami tetap taat aturan dan tertib di jalan. Tidak menakutkan. Kami juga berpartisipasi di masyarakat, salah satunya membantu orang yang membutuhkan,” ungkapnya.

Baca Juga: 8 Desa di Karanganyar Ini Rawan Kekeringan, Awas Kena Diare

Berbicara tentang mobil ambulans, Tono menyampaikan ada 50 unit mobil ambulans yang beroperasi hingga saat ini di Karanganyar. Menurutnya, jumlah itu masih belum semua unit mobil ambulans.

“Kan masih ada ambulans komunitas yang belum terdata. Ada juga ambulans puskesmas dan lain-lain. Tapi kalau 50 unit itu ada. Kami berharap kegiatan yang kami lakukan ini bisa menginspirasi komunitas lain untuk mau mengulurkan tangan kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ras, dan lain-lain.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya