SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Kapasitas rutan yang tidak sebanding dengan jumlah napi yang ditampung selalu menjadi permasalahan tersendiri di dalam lembaga pemasyarakatan. Terbukti sebanyak 30 tahanan dan napi kabur di cabang Rutan Bireun, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Juru bicara Ditjen Pemasyarakatan Akbar Hadi Prabowo Senin (28/11) menuturkan, kejadian ini berlangsung Minggu (27/11) sore. Saat itu, jumlah petugas hanya ada 4 orang, sementara napi yang berada di dalam tahanan ada 281. Padahal kapasitas rutan hanya 150 orang.
Akbar menuturkan, dari 30 orang yang melarikan diri tersebut terdiri dari 19 tahanan dan 11 napi. Dalam kejadian tersebut, dua orang petugas terluka dan harus dirawat di rumah sakit. Keduanya menjadi korban pemukulan para napi yang menerobos keluar saat jam besuk. Dari 30 orang napi dan tahanan yang kabur, 9 di antaranya sudah tertangkap berkat kerjasama petugas rutan dan kepolisian. Sementara sisanya masih dalam proses pengejaran. [dtc/dev]